
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo mengungkapkan bahwa Kota Balikpapan berpeluang besar menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan sampah.
Rencana ini mencuat setelah Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Manggar pada Minggu (13/4/2025).
Dalam tinjauan lapangan tersebut, Menteri KLHK menyampaikan apresiasinya atas pengelolaan sampah yang dilakukan di Kota Balikpapan.
“Pak Menteri sangat mengapresiasi pengelolaan sampah di Balikpapan. Bahkan, menyebut Balikpapan akan menjadi percontohan kota besar dalam mengelola sampah secara nasional,” ujar Bagus saat ditemui media usai menghadiri rapat paripurna di Hotel Gran Senyiur, Senin (14/4/2025).
Bagus menjelaskan bahwa keberhasilan kota Balikpapan dalam mengelola sampah tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara berbagai elemen masyarakat, mulai dari tingkat rumah tangga, komunitas lingkungan, hingga pengelola TPAS.
Ia juga mencontohkan beberapa kawasan seperti Karang Rejo dan Daksa yang telah aktif melakukan pemilahan sampah sejak dari sumbernya.
Tidak hanya pada tahap awal, proses pemilahan sampah di hilir juga berjalan dengan baik. Bahkan, TPAS Manggar tidak menimbulkan aroma menyengat, sehingga tidak menyebabkan gangguan bagi masyarakat di sekitarnya.
“TPAS Manggar tidak menimbulkan bau menyengat, berbeda dengan kota besar lainnya. Pak Menteri juga mengatakan dua meter dari lokasi TPAS tidak tercium bau tak sedap,” ucap Bagus.