IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan memberi perhatian serius terhadap dampak banjir yang kian parah akibat pembangunan jalan tol di kawasan jalan Tepo Kilometer (Km) 10 Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.

Camat Balikpapan Utara, Muhammad Fadli Fathurrahman, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tol tersebut merupakan bagian dari program strategis nasional.

Meski begitu, ia mengakui bahwa pembangunan ini berdampak terhadap lingkungan, khususnya peningkatan intensitas banjir di wilayah sekitar.

“Wilayah itu memang dari dulu sering terjadi banjir. Hanya saja intensitas air lebih meningkat ketika adanya pembangunan tol,” ujar Fadli saat dijumpai media, Senin (14/4/2025).

Sebagai upaya dalam menanggapi keluhan masyarakat, pihak kecamatan bersama Komisi III DPRD Balikpapan dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) telah meninjau langsung lokasi terdampak.

Banjir yang terjadi di kawasan ini telah berdampak pada sekitar 600 kepala keluarga di RT 5 dan RT 6 Kelurahan Karang Joang.

Fadli menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun sejumlah langkah, baik jangka pendek dan jangka panjang guna mengatasi persoalan tersebut.

Beberapa langkah yang akan segera dilakukan antara lain normalisasi sungai di muara, usulan pelebaran drainase di sekitar lokasi, serta permintaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan tol agar segera melakukan upaya pengalihan air saat curah hujan tinggi.

“Ini merupakan langkah-langkah yang kami yakin akan segera meminimalisir potensi banjir,” ujarnya.

Penulis: Yandri Rinaldi