IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-PT Pegadaian menargetkan tambahan modal kerja sebanyak Rp2 triliun melalui peluncuran Obligasi dan Sukuk dengan jangka waktu Book Building mulai 2-22 Mei 2023.
Melalui siaran pers tertulis yang disampaikan, Rabu (17/5/2023), dijelaskan, besar kupon obligasi yang ditawarkan untuk Seri A dengan rentang 370 hari kisaran 5,80-6,25 persen, sedangkan untuk Seri B dengan rentang 3 tahun kisaran 6,20-6,70 persen.
Pegadaian pun menggandeng beberapa perusahaan sekuritas ternama sebagai Joint Lead Underwriter (JLU)
Di antaranya PT Indo Premier Sekuritas (IPS), PT BCA Sekuritas (BCAS), PT BNI Sekuritas (BNIS), PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) dan PT Mandiri Sekuritas (MS).
Sekretaris Perusahaan Pegadaian Yudi Sadono menyatakan bahwa berdasarkan pemeringkatan oleh Pefindo Biro Kredit, obligasi dan sukuk Pegadaian menduduki peringkat idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah).
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Hal ini berarti emiten mempunyai kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya yakni superior.
“Dengan peringkat obligasi dan sukuk Pegadaian Triple A tersebut maka para investor tidak perlu khawatir atas dana yang diinvestasikan.
Mengingat kinerja operasional maupun kinerja keuangan perusahaan sangat sehat, risiko investasi yang dilakukan minimal sehingga menguntungkan bagi investor,” ucapnya kemudian.
Lebih lanjut Yudi mengatakan bahwa obligasi dan sukuk Pegadaian tidak dapat diperoleh secara retail.