IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Ramadan momentum bagi umat Islam meningkatkan ibadah. Bersamaan dengan itu, Ramadan menjadi momen penting dalam aktivitas ekonomi untuk berbagai daerah. Tidak terkecuali di Balikpapan.
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Balikpapan Robi Ariadi saat menggelar bincang santai sekaligus halalbihalal dengan awak media di Taste Buds Cafe, Jalan Mayor Pol Zainal Arifin, Balikpapan Tengah, Kamis (2/5/2024), mengatakan periode Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi penarikan uang kartal mencapai Rp1,9 triliun dari proyeksi Rp1,8 triliun.
Naik 17 persen dari periode yang sama tahun 2024 yang mencapai Rp1,6 triliun. Penarikan uang tunai menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mempersiapkan diri untuk merayakan hari raya.
Sementara peningkatan tersebut mencerminkan dinamika ekonomi lokal yang kuat. Pelaku usaha, terutama sektor ritel dan makanan, mendapatkan dorongan penjualan yang signifikan.
“Dengan kenaikan 17 persen, kami tetap bisa memenuhi kebutuhan uang dengan cukup dan layak edar untuk masyarakat,” terangnya.
Secara akurasi dia menyebut, lonjakan tersebut dampak populasi penduduk yang bertambah seiring adanya Ibu Kota Negara (IKN) dan Balikpapan sebagai kota penyangga.
“Banyaknya pendatang mempengaruhi peningkatan jumlah pembelian atau daya konsumsi untuk berbelanja,” pungkasnya. (*)