IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk Posisi
Stakeholder dalam Menciptakan Pilkada Bersih di Kota Balikpapan.
Rakor digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (31/7/2024).
Hadir sebagai narasumber yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Balikpapan Slamet Riyanto, Manager Hukum, Demokrasi dan HAM, Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) Gulfino Guevarrato, Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan Sugianto, dan Akademisi Fakultas Hukum Universitas Balikpapan (Uniba) Mangara Maidlando Gultom SH. MH.
Ketua Bawaslu Balikpapan Wasanti dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menjelaskan, sosialisasi dilakukan agar seluruh elemen ikut berperan dalam pengawasan.
“Karena Bawaslu Balikpapan dari tingkat kelurahan sampai kota, hanya memiliki kurang lebih 65 personel, yang mungkin tidak bisa melaksanakan pengawasan Pilkada secara mandiri.
Maka dari itu peran para stakeholder, parpol (Partai Politik, Red), media, hingga masyarakat sangat kami butuhkan, guna mengawal demokrasi di Kota Balikpapan dalam menciptakan pemimpin yang berkualitas,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan, beberapa stakeholder Bawaslu yang berperan penting dan mewakili semua elemen masyarakat, yaitu dari instansi Kejari, Non Govermental Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi dan juga pemerintah.
“Kalau kejaksaan itu berbicara tentang penegakan hukumnya ketika masa kampanye, NGO atau LSM dan akademisi yang memposisikan kami sebagai penyelenggara itu seperti apa, kalau pemerintah yang punya anggaran, memberi saran dari perspektif,” ungkap Wasanti. (*)