IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Balikpapan.
Rabu (31/7/2024), dalam sesi ngobrol santai bersama Direktur Utama (Dirut) PTMB Saharuddin menyampaikan kondisi terkini dan rencana PTMB.
Saharuddin menjelaskan, kebutuhan dasar air bersih bagi seluruh pelanggan di Balikpapan diperkirakan mencapai 119 ribu meter kubik per hari.
Sedangkan kapasitas produksi saat ini hanya 91 ribu meter kubik per hari. Itu artinya, terjadi defisit sebanyak 8 ribuan meter kubik per hari.
Akibatnya, skema distribusi bergilir diterapkan karena beban Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai yang cukup besar.
Penurunan kapasitas produksi akibat kebocoran pipa dan beban yang melebihi kapasitas juga menjadi faktor penghambat.
Meskipun PTMB telah melakukan berbagai perbaikan dan peremajaan pipa, namun upaya ini membutuhkan waktu.
“Sejak awal, kami sudah berkoordinasi dengan kabupaten sekitar Balikpapan, Balai Wilayah Sungai (BWS), Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), serta Kementerian Dalam Negeri.
Nah, Kamis mendatang, PTMB akan rapat dengan OIKN bersama wali kota untuk membahas kelanjutan pemanfaatan sumber air dari Sepaku Semoi sebanyak 500 liter per detik (lps) sebagai tambahan untuk membantu mengatasi defisit air yang saat ini kami alami,” ungkap Saharuddin.
Solusi lain yang juga disiapkan yakni Intake Mahakam yang saat ini dalam tahap studi kelayakan atau Feasibility Study (FS).
“Kami telah menyampaikan kepada Bappenas agar Intake Mahakam dijadikan Proyek Strategis Nasional agar proyek ini bisa berjalan lebih cepat.