
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pembangunan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru di Kota Balikpapan sangat penting untuk mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah yang selama ini menjadi permasalahan pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Adapun, kedua sekolah tersebut, yakni SMP 27 berlokasi di Balikpapan Tengah dan SMP 28 di Balikpapan Timur, yang telah selesai dibangun dan siap menampung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Iim mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ini dan menilai pembangunan sekolah telah berjalan sesuai rencana.
“Saya bersyukur pembangunan sekolah di Balikpapan berjalan tepat waktu, Setidaknya ini membantu mengurangi kendala daya tampung siswa,” ujar Iim saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Rabu (5/2/2025).
Iim mengatakan, meski penambahan dua sekolah ini belum mampu menampung seluruh lulusan SD di daerah tersebut.
Namun, ia menyebut dari total lulusan, baru sekitar 70 persen yang bisa ditampung untuk masuk ke sekolah negeri, sementara 30 persen lainnya dapat bersekolah di sekolah swasta.
“Pemerintah sudah berupaya maksimal, tetapi memang belum bisa menampung semuanya.
Kemarin ‘kan kami sempat audiensi, pemerintah itu baru bisa menampung 70 persen lulusan, 30 persen nya ini ya di swasta, namun siswa yang masuk sekolah swasta tetap mendapatkan subsidi SPP dari pemerintah,” jelas Iim.
Iim juga menambahkan bahwa DPRD Balikpapan bersama pemerintah terus mencari solusi untuk meningkatkan daya tampung sekolah negeri, sehingga dapat menampung lebih banyak lulusan. Dengan adanya pembangunan sekolah baru dan subsidi bagi siswa di sekolah swasta, diharapkan akses pendidikan di kota Balikpapan semakin merata dan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan yang layak kedepannya. (*)