
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 28 Balikpapan, Kamis (31/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Gasali, bersama Wakil Ketua DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa beserta beberapa Anggota DPRD Balikpapan lainnya.
Adapun, Pelaksanaan sidak ini guna memastikan kelancaran dan kualitas konstruksi pada bangunan gedung sekolah yang sedang dibangun.
Selain itu, kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung apakah proyek pembangunan gedung sekolah yang sangat dinantikan masyarakat Balikpapan Timur ini berjalan sesuai dengan rencana dan standar yang ditetapkan.
Kehadiran anggota DPRD di lokasi proyek merupakan komitmen dalam mengawasi pelaksanaan anggaran daerah agar benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Gasali menerangkan bahwa progres pembangunan SMP Negeri 28 Balikpapan telah mencapai 63 persen.
Dia optimis dengan pengawasan yang ketat pembangunan sekolah ini dapat rampung tepat waktu, yakni pada akhir Desember 2024.
“Kami menyarankan kontraktor untuk menambah tenaga kerja demi mempercepat proses konstruksi, terutama karena faktor cuaca yang sering tidak menentu,” ujarnya.
Dijelaskan, fokus pengerjaan yang dilakukan saat ini adalah penyelesaian lantai dua dan atap sekolah.
Diharapkan seluruh tahapan proses pengerjaan pembangunan gedung sekolah dapat sesuai jadwal sehingga sekolah siap menyambut penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026.

“Kami berharap kontraktor dapat menyelesaikan sesuai waktu yang telah ditetapkan,
Kami sepakat dengan Dinas Pendidikan (Disdik) agar sekolah ini dapat dimanfaatkan untuk PPDB tahun 2025,” imbuhnya.
Pembangunan SMPN 28 Balikpapan ini menjadi jawaban atas keluh kesah masyarakat terkait kurangnya fasilitas pendidikan di wilayah tersebut.
Dengan hadirnya fasilitas pendidikan baru ini, diharapkan dapat menjadi solusi atas meningkatnya kebutuhan tempat belajar, serta dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan dan memberikan kesempatan belajar yang lebih merata bagi anak-anak di wilayah Balikpapan Timur. (*)