IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Taman wisata Bukit Pringgondani yang berada di Gunung Binjai, Kelurahan Tritip, kecamatan Balikpapan Timur bakal dikunjungi Kementerian Pariwisata pada November 2025 mendatang.
Rencana kedatangan tersebut disambut baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suriani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan lapangan guna memastikan kesiapan daerah menjelang kedatangan dari kementerian pariwisata.
Ia menyebut, kunjungan tersebut diharapkan menjadi momentum untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata sekaligus meningkatkan pemberdayaan sentra UMKM di kawasan Bukit Pringgondani.
“Ya, kami mendapat informasi bahwa bukit Pringgondani akan dikunjungi Kementerian Pariwisata. Karena itu kami minta agar persiapan-persiapan dilakukan, utamanya perbaikan akses jalan menuju lokasi,” kata Suriani saat ditemui di gedung DPRD Balikpapan, Senin (20/10/2025).
Ia mengatakan, akses jalan menuju Taman Wisata Bukit Pringgondani memang saat ini masih sempit dan masih berupa jalan berbatu.
Karenanya, ia mendorong agar Dinas terkait dapat segera melakukan pengaspalan agar akses menuju lokasi wisata lebih layak dan nyaman dilalui.
“Memang sebagian jalan sudah aspal, namun ketika mendekati lokasi wisata masih ada yang berbatu. Kami harap ada pelebaran jalan sekaligus pengaspalan sehingga bus dan pengunjung merasa nyaman ketika masuk kesana,” tuturnya.
Meski infrastruktur dinilai masih kurang, namun Suriani melihat bahwa penataan UMKM di kawasan wisata tersebut telah berjalan cukup baik.
Ia berpesan agar nuansa dan ciri khas pedesaan yang menjadi daya tarik utama Taman Wisata Bukit Pringgondani tetap dijaga dan tidak hilang dalam proses pengembangan.
Menurutnya, hal ini penting supaya pengembangan wisata tidak menghilangkan nilai-nilai lokal dan suasana alami yang selama ini menjadi pesona kawasan tersebut.
“Sebisa mungkin jangan sampai ditata terlalu modern ya, karena itu bisa menghilangkan identitasnya. Apalagi, ciri khas desa itulah yang membuat Bukit Pringgondani jadi punya keunikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suriani menyampaikan harapannya agar kunjungan kementerian pariwisata nantinya bisa menghadirkan dukungan nyata, khususnya dalam peningkatan infrastruktur jalan yang selama ini menjadi kendala.
“Semoga kementerian bisa membantu setelah melihat langsung kondisi di lapangan. Karena kalau hanya mengandalkan APBD cukup berat mengingat adanya pemangkasan anggaran ya.” Imbuhnya. (*)
