IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Komisi II DPRD Balikpapan Suriani menekankan perlunya pengembangan lebih lanjut bagi Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT) yang berada di kawasan Balikpapan Timur.

Dalam kunjungannya, ia menerima masukan dari para pelaku usaha yang masih menghadapi beberapa kendala, terutama dalam hal produksi dan permodalan.

“Alhamdulillah setelah kami melihat langsung, memang sentra ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut. Hampir semua pelaku usaha yang kami tanyakan mengeluhkan kurangnya produksi. Seperti, usaha jamur tiram hanya mampu menghasilkan sekitar 30 kg per hari, itu pun belum tentu stabil.

Oleh karena itu, diperlukan peningkatan dukungan agar produksi bisa meningkat,” ujar Suriani saat ditemui usai mengunjungi rumah produksi di SIKT, Kamis (30/1/2025).

Ia menuturkan, salah satu solusi utama adalah meningkatkan akses permodalan bagi pelaku usaha, dimana hal tersebut kerap kali menjadi kendala bagi pelaku usaha.

Namun demikian, dibalik kendala yang dihadapi pelaku usaha, Suriani menyebutkan terdapat salah satu usaha, yakni usaha kopi lokal yang telah berhasil menjalin kerja sama dengan hotel-hotel besar sebagai contoh keberhasilan yang bisa ditiru oleh pelaku usaha lain.

Suriani menilai, agar produk lokal lainnya juga dapat berkembang, dibutuhkan peran pemerintah dalam mempromosikan produk-produk lokal agar semakin dikenal luas.

“Dinas terkait mungkin bisa lebih mendorong dan mempromosikan produk-produk UMKM yang ada disini,” imbuhnya.

Dia berharap dengan pengembangan yang lebih optimal, kota Balikpapan dapat memiliki produk unggulan yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Penulis: Yandri Rinaldi