
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kota Balikpapan membuka pendaftaran Pemilihan Pemuda Pelopor tahun 2025.
Kepala Disparpora kota Balikpapan CI Ratih Kusuma menyampaikan bahwa Pemuda Pelopor merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Disparpora yang mencakup lima bidang.
Diantaranya, Bidang Pendidikan, Seni dan Budaya, Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Lingkungan dan Pariwisata, Inovasi Teknologi serta Bidang Pangan.
Tahun ini, Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1-31 Mei 2025.
“Pemuda Pelopor itu kegiatan setiap tahun yang terdiri dari lima bidang. Jadi, kepada seluruh pemuda kota Balikpapan yang memenuhi syarat dan sesuai dengan apa yang kami cantumkan, bisa langsung daftar melalui link yang disediakan,” ujar Ratih saat dijumpai di gedung DPRD Balikpapan, Kamis (1/5/2025).
Ia menerangkan, para peserta yang ingin mendaftarkan diri menjadi Pemuda Pelopor Balikpapan dapat melengkapi persyaratan maupun ketentuan sebagai berikut:
- Warga kota Balikpapan berusia 16-30 tahun
- Belum pernah menjadi juara 1,2 atau 3 Pemuda Pelopor Nasional
- Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan bidang yang diikuti
- Bukan ASN atau Pegawai BUMN/BUMD
Lebih lanjut Ratih menjelaskan bahwa setelah seluruh persyaratan dipenuhi, peserta akan mengikuti tahapan seleksi dan pemaparan terkait inovasi atau program yang telah mereka jalankan.
Adapun, Inovasi yang disampaikan harus terbukti memberikan manfaat nyata serta berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus melibatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaannya.
“Nanti akan kami lakukan seleksi, jadi dia paparan, misalnya dia ke Peloporan di bidang lingkungan, dia akan memaparkan program maupun inovasi terobosan yang sudah dilakukan.
Tapi, itu yang berdampak dan sudah bisa dibuktikan, berdampak di masyarakat dan dia juga melibatkan masyarakat,” tuturnya.
Ratih berharap, Pemuda Pelopor 2025 yang terpilih nantinya bisa menjadi agen perubahan dan panutan bagi generasi muda.
“Harapan kami siapapun yang terpilih Pemuda terbaik kota Balikpapan, dia bisa menjadi agen perubahan, Role model dan nanti itu akan kami kirim ke tingkat provinsi. Kemudian, kalau lolos provinsi dia akan mengikuti di tingkat nasional.” Imbuhnya. (*)