
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Tahap kedua seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2025 segera dimulai. Sebanyak 691 formasi P3K di kota Balikpapan akan disiapkan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan, Purnomo yang menerangkan bahwa seleksi P3K ini sesuai dengan arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk mempercepat penyerapan tenaga non-ASN.
Adapun, seleksi P3K tahap kedua 2025 akan digelar pada tanggal 4–11 Mei 2025 yang tersebar di 11 lokasi, termasuk di luar kota Balikpapan.
“Seleksi (P3K) dimulai 25 April di BKN (Badan Kepegawaian Negara, red) Mamuju, kemudian 29 April di Makassar, 1 Mei di Aceh, dan terakhir di Balikpapan tanggal 4–11 Mei di UPT BKN Balikpapan,” terang Purnomo kepada media, Rabu (30/4/2025).
Ia memaparkan, total peserta yang akan mengikuti seleksi P3K mencapai 1.661 orang, namun hanya 691 formasi yang tersedia.
Formasi tersebut terdiri dari 284 formasi tenaga teknis, 87 formasi tenaga kesehatan, dan 320 formasi guru dari jalur Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Purnomo menyebut, jumlah formasi guru yang paling banyak dikarenakan kebutuhan tenaga pengajar yang sangat tinggi.
“Setiap tahunnya ada pembangunan sekolah baru di Balikpapan, sementara guru-guru juga banyak yang pensiun,” ucap Purnomo.
Karenanya, ia berharap seleksi ini nantinya dapat membuka peluang bagi para honorer agar diangkat sebagai P3K.
Lebih lanjut, Purnomo turut menekankan bahwa meski status honorer berubah menjadi P3K, mereka tetap harus menjalani proses seleksi serta evaluasi kinerja secara berkala setiap tahunnya.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian PAN-RB.
“Ini bukan penambahan pegawai, hanya perubahan status dari tenaga honor menjadi P3K. Masa perjanjiannya lima tahun, tapi setiap tahun akan dievaluasi.” Imbuhnya. (*)