IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pembangunan berkelanjutan di Kota Balikpapan menjadi prioritas dalam mewujudkan kota yang nyaman dan layak huni.
Seiring dengan pesatnya perkembangan kota, apalagi kini Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, maka diperlukan kebijakan yang tidak hanya mendorong investasi, tetapi juga menjaga kualitas hidup masyarakat serta kelestarian ekosistem.
Dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan yang digelar di Aula Gedung Parkir Klandasan, Selasa (11/2/2025), Fraksi Gerindra melalui juru Bicaranya Siswanto Budi Utomo menekankan bahwa kebijakan pembangunan harus dirancang agar memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.
Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan bukan sekadar soal infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup aspek sosial dan ekonomi yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Kami ingin memastikan bahwa Balikpapan dapat berkembang menjadi kota yang nyaman, layak huni, dan berkelanjutan,” ujar Siswanto, Selasa (11/2/2025).
Sebagai langkah konkret, Fraksi Gerindra mendorong kebijakan pemberian insentif dan kemudahan investasi bagi para investor dan pelaku usaha.
Langkah ini diharapkan, Investor lebih tertarik untuk menanamkan modal di Balikpapan, membuka lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut Siswanto menyampaikan bahwa berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), investasi di Balikpapan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2024, total investasi yang masuk tercatat mencapai Rp25 triliun. Keberadaan IKN turut berkontribusi terhadap peningkatan ini, terutama di sektor perdagangan, UMKM, dan industri konstruksi.
Meski demikian, Fraksi Gerindra menekankan bahwa peningkatan investasi harus dibarengi dengan kebijakan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif tanpa mengabaikan kelestarian alam serta memastikan kesejahteraan masyarakat.
“DPRD, khususnya Fraksi Gerindra, akan terus berkolaborasi dengan fraksi lain dalam menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi demi kepentingan rakyat,” terang Siswanto.
Fraksi Gerindra menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, memastikan bahwa kemajuan kota tidak hanya berdampak positif bagi ekonomi, tetapi juga bagi kualitas hidup masyarakat Balikpapan.
Dengan prinsip inklusif dan keberlanjutan Fraksi Gerindra akan terus mengawal kebijakan pembangunan agar berpihak pada kepentingan rakyat. Sehingga, setiap langkah pembangunan tidak hanya meningkatkan daya saing kota, tetapi juga menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan demi masa depan Balikpapan yang lebih baik. (*)
