IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus mengakselerasi pembangunan dengan visi menjadikan kota Balikpapan sebagai kota global yang nyaman untuk semua dalam bingkai Madinatul Iman.
Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud menegaskan komitmennya dalam menerapkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat serta berorientasi pada keberlanjutan pembangunan.
“Kami berkomitmen untuk membuat Balikpapan sebagai kota yang modern, nyaman, berdaya saing global dengan mempertahankan nilai-nilai keimanan dan budaya yang menjadi identitas kota Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud dalam Pidato pertamanya sebagai Wali Kota Balikpapan saat Rapat Paripurna DPRD Balikpapan yang digelar di BSCC/DOME, Rabu (5/3/2025).
Ia menerangkan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan memiliki misi utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, yang bertumpu pada prinsip tata kelola yang transparan, inklusif, dan berkeadilan. Berbagai strategi telah dirancang untuk memastikan bahwa setiap aspek pembangunan dapat berjalan secara sinergis, diantaranya:
- Membangun dan mengembangkan pemerintah yang bersih dan profesional yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
- Membangun dan mengembangkan infrastruktur yang terpadu yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Balikpapan.
- Membangun dan mengembangkan kehidupan sosial yang berketahanan dan kondusif untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan terdidik.
- Mengembangkan perekonomian yang tumbuh berkeadilan untuk semua.
- Konsisten menjaga lingkungan hidup yang sehat dan nyaman untuk semua.
Lebih lanjut, Rahmad Mas’ud menerangkan bahwa untuk merealisasikan misi tersebut, Pemerintah Kota akan terus melanjutkan dan mengoptimalkan program-program prioritas yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Sehingga, setiap kebijakan yang diterapkan dapat memberikan manfaat nyata, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Balikpapan.
“Kami akan melaksanakan berbagai program unggulan, di mana sebagian besar merupakan kelanjutan dari program-program prioritas pada periode sebelumnya,” ungkap Rahmad Mas’ud.
