IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-PT Pegadaian mengklaim kinerja semester I 2023 makin berkilau.
Dalam siaran pers yang disampaikan, Rabu (26/7/2023) disampaikan, Outstanding Loan (OSL Gross) periode tersebut tumbuh 14,05 persen dari Rp55,11 triliun menjadi Rp 62,85 triliun.
Ditopang produk gadai yang tumbuh 9,7 persen. Dari Rp48,8 miliar periode Juni 2022, menjadi Rp53,6 miliar hingga Juni 2023.
Sedangkan kinerja produk non gadai tercatat sebesar Rp9,2 miliar atau naik 48,35 persen dari periode yang sama tahun 2022 yang hanya Rp6,2 miliar.
Gadai Tabungan Emas menjadi salah satu produk kategori gadai yang memiliki kinerja positif.
Tumbuh Rp410 miliar hingga semester I tahun 2023, atau meningkat 21,26 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp338 miliar.
Sedangkan untuk kategori produk non gadai, seperti Arrum Mikro memiliki kinerja positif dengan penyaluran KUR Syariah yang tumbuh 299 persen.
Dari Rp473 miliar periode semester I tahun 2022, menjadi Rp1,9 triliun hingga Juni 2023.
“Terima kasih kepada seluruh nasabah atas kepercayaan yang diberikan untuk selalu menggunakan produk dan layanan Pegadaian.
Dan manajemen mengapresiasi seluruh Insan Pegadaian atas kerja keras dan kontribusi luar biasa yang diberikan,” ujar Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan.
Kinerja bisnis yang tumbuh positif juga berdampak terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan PT Pegadaian dan Entitas Anak yang dipublikasikan Selasa (25/7/2023), tercatat laba perusahaan naik 18,7 persen dari Rp1,77 triliun semester I tahun 2022 menjadi Rp2,1 triliun periode semester yang sama, tahun 2023.