
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, H Yono Suherman turun langsung ke masyarakat lewat agenda Reses Masa Sidang II Tahun 2024/2025 yang digelar di Jalan Prona I RT 26, Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, Rabu (23/4/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Yono menyampaikan bahwa reses bukan hanya agenda rutin, tapi juga jembatan komunikasi antara rakyat dan wakilnya di parlemen.
“Reses ini merupakan kesempatan penting untuk mendengar langsung suara warga. Apa saja yang menjadi keluhan dan masukan masyarakat akan kami catat dan perjuangkan,” ujar Yono kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan reses.
Pada kesempatan itu, Yono menggandeng sejumlah perwakilan dari instansi teknis seperti BPJS Kesehatan Balikpapan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Tenaga Kerja, Perumda Manuntung Sukses, hingga Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) guna menjawab berbagai permasalahan yang disampaikan warga.
Dalam reses yang berlangsung, berbagai aspirasi masyarakat diutarakan. Di antaranya permintaan kemudahan akses layanan BPJS Kesehatan, penyederhanaan administrasi pajak kendaraan, serta penyelesaian proses perizinan IMTN.
Selain itu, warga berharap adanya pelatihan kerja yang lebih menyentuh kebutuhan lokal, peningkatan Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), serta penyediaan wifi gratis di ruang publik.
Tak hanya itu, persoalan distribusi dan kelangkaan gas LPG subsidi kembali mencuat sebagai isu yang belum kunjung tuntas. Keluhan tentang kondisi drainase lingkungan yang rusak pun turut mendapat sorotan.
Menanggapi hal tersebut, Yono berkomitmen akan mengawal seluruh aspirasi warga. Ia menegaskan bahwa semua masukan akan dibawa ke meja pembahasan legislatif dan dikawal hingga mendapat respons dari Pemerintah Kota Balikpapan.
“Setiap masukan dari warga akan menjadi bahan dalam penyusunan kebijakan serta pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah,” imbuhnya.
Yono turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus aktif menyuarakan aspirasinya serta membangun sinergi dengan wakil rakyat dan pemerintah daerah, demi mewujudkan kota Balikpapan yang lebih nyaman, inklusif dan lebih maju. (*)