IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Menjelang bulan suci Ramadan, Komisi II DPRD Kota Balikpapan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Klandasan, Senin (24/2/2025).

Adapun, tujuan sidak ini guna memastikan kondisi pasar yang baru saja direvitalisasi tetap terawat dan tertata dengan baik guna memberikan kenyamanan bagi pedagang serta pengunjung.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menekankan bahwa pemeliharaan pasar harus menjadi prioritas utama, apalagi setelah dilakukan renovasi besar-besaran.

Menurutnya, tanpa perawatan yang maksimal, fasilitas yang sudah diperbaiki bisa kembali terbengkalai dan mengurangi daya tarik pasar.

“Kalau di lihat, penataan Pasar Klandasan sudah bagus, tapi ya jangan sampai ada sarang laba-laba nanti jadi terkesan kurang terawat.

Jadi harus tetap dipelihara agar tetap terlihat bersih dan rapi,” ujar Taufik saat ditemui media.

Ia juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk pemeliharaan kepada UPT pasar, termasuk Pasar Klandasan, yang mencapai sekitar Rp100 juta.

Dana tersebut, kata Taufik, harus dikelola secara efektif agar revitalisasi yang telah dilakukan tidak sia-sia.

“Anggaran yang sudah disiapkan untuk pemeliharaan harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Pasar yang baru direnovasi jangan sampai menjadi tidak terawat atau rusak,” katanya.

Selain Pasar Klandasan, Komisi II DPRD Balikpapan juga memberikan perhatian terhadap kondisi pasar lain seperti Pasar Sepinggan dan Pasar Pandansari yang berperan sebagai pusat distribusi utama di Balikpapan.

Salah satu aspek yang disoroti adalah penataan parkir dan kelancaran proses bongkar muat barang agar operasional pasar lebih efisien.

“Kami berharap semua pasar bisa terpelihara dengan baik, utamanya terkait penataan parkir dan bongkar muatnya.

Kalau terjaga dengan baik, saya yakin pasar bisa lebih tertata dan PAD juga bisa meningkat.” Pungkasnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi