
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Suriani menanggapi permasalahan kemacetan yang kini mulai sangat dirasakan di Kota Balikpapan, khususnya di wilayah Balikpapan Timur.
Menurutnya, Kemacetan yang seringkali terjadi tersebut disebabkan kurang tersedianya infrastruktur yang memadai, apalagi pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Balikpapan juga semakin meningkat.
Suriani menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan semestinya dapat mengambil langkah-langkah dengan membuat jalan alternatif atau jalan tembus untuk mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi.
Dia menjelaskan, pelebaran jalan juga dibutuhkan selain membuat jalur alternatif, akan tetapi langkah tersebut juga harus didukung dengan anggaran, sehingga kedepannya Pemerintah bisa segera menyusun rencana terkait hal itu.
“Anggaran untuk program tersebut bisa diusulkan ke pemerintah pusat, apalagi mengingat Kota Balikpapan sebagai kota penyangga IKN (Ibu Kota Negara, red) dan jalan tersebut juga merupakan jalan nasional,” ujar Suriani kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
Karenanya, Dia berharap pemerintah pusat bisa memberikan bantuan anggaran untuk pelebaran jalan maupun pembuatan jalan alternatif di Kota Balikpapan.
Lebih lanjut Suriani menerangkan, Kemacetan tidak hanya terjadi di jalan kawasan Balikpapan Timur, tetapi juga di kawasan Jalan MT Haryono dari arah Damai menuju Balikpapan Baru.
Kemudian, kawasan Jalan Jendral Sudirman di depan Balikpapan Super Block (BSB) dan Pertigaan Kilometer lima Jalan Soekarno Hatta, serta dari Grand City hingga ke kawasan Polda juga seringkali terjadi kemacetan ketika sore hari.