IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Wahyullah Bandung menanggapi keluhan warga terkait lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati di kawasan kilometer (Km) 23, tepatnya di sekitar Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Beruang Madu, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.

Wahyullah mengatakan bahwa proses pengadaan PJU saat ini masih berjalan dan menegaskan bahwa keluhan masyarakat akan menjadi bahan masukan dalam rapat bersama kepala dinas yang baru.

“Proses pengadaannya lagi berjalan, ini berada di bawah wewenangnya Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan yang baru saja dilantik kepala dinasnya.

Nah, ini kan ada rapat dengan kepala dinas, nanti saya akan jadikan masukan juga untuk beliau,” kata Wahyullah saat ditemui media di gedung DPRD Balikpapan, Senin (19/5/2025).

Ia menambahkan bahwa persoalan mengenai penerangan jalan biasanya cepat terselesaikan.

Menurutnya, pengadaan PJU selain ditangani oleh Dishub Balikpapan, tetapi juga melibatkan kecamatan, kelurahan, hingga Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), seiring dengan program “Balikpapan Terang” yang dicanangkan oleh Wali Kota.

“Selama ini kalau menurut saya keluhan tentang lampu penerangan jalan itu cepat tertangani.

Kalau ada informasi terkait itu bisa langsung diadakan, karena PJU juga bukan hanya di Dishub ya, di kecamatan juga ada bahkan lurah pun terlibat dalam pengadaan PJU untuk menunjang program Balikpapan Terang yang dicanangkan oleh Wali Kota,” jelas Wahyullah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengadaan lampu jalan sudah melalui proses lelang dan saat ini sudah ada pemenangnya.

Ia berharap masyarakat dapat bersabar dan menunggu hingga program tersebut dapat terealisasi sepenuhnya.

“Nanti kita sama-sama mengawasi pelaksanaannya, karena saya lihat sudah dilelang dan sudah ada pemenangnya. Tinggal pelaksananya bagaimana di lapangan nanti.” Imbuhnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi