Petugas berusaha merebahkan sapi kurban milik Presiden Prabowo sebelum proses penyembelihan berlangsung. (iknbisnis.com/yandri)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sapi Kurban Presiden RI Prabowo Subianto yang sebelumnya telah diserahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ke Masjid Jami Al-Ula, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat telah di lakukan penyembelihan pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 08:34 Wita.

Sapi berjenis Simmental Cross dengan bobot 830 kg ini, disembelih di bawah pengawasan langsung Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balikpapan.

Meski memiliki postur tubuh yang besar dan kekar, namun prosesi penyembelihan sapi kurban presiden ini berjalan dengan baik dan lancar.

Kepala Bidang Kehewanan dan Peternakan DKP3 Balikpapan, drh Mohamad Bisri menyampaikan bahwa DKP3 sebelumnya telah memeriksa kesehatan dan kelayakan Sapi Kurban Presiden sebelum hari H.

Sehingga, dipastikan sapi ini telah memenuhi persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan sebagai hewan kurban.

“InsyaAllah aman. Bahkan, pemeriksaannya lebih ketat lagi, lebih berlapis dari pemeriksaan sapi biasa.

Jadi kami sudah lakukan sampai ke uji lab, baik dari sampel darah maupun sampel fesesnya,” ujar Bisri saat dijumpai media disela-sela kegiatan penyembelihan.

Ia menyebutkan bahwa DKP3 Balikpapan melalui Bidang Kehewanan dan Peternakan telah memastikan tidak adanya penyakit menular pada sapi tersebut dengan melakukan pengujian lainnya terkait penyakit menular.

“Sudah kami uji juga terkait apakah ada penyakit hewan menular yang kira-kira bisa menyebabkan penularan ke hewan lain ataupun ke dia (Sapi Presiden, red) yang fatal.

Jadi ini sudah aman, sudah kami lakukan pemeriksaan satu bulan sebelum, setelahnya juga kami pantau terus,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bisri menerangkan, selain pemeriksaan yang dilakukan sebelum pemotongan hewan kurban, DKP3 Balikpapan juga akan terus memantau proses pemeriksaan daging kurban setelah disembelih.

Adapun, 15 tim pemeriksa disiagakan untuk melakukan pemeriksaan daging kurban pasca penyembelihan guna memastikan daging yang akan didistribusikan aman bagi masyarakat.

“Ada 15 tim yang kami sebar untuk memeriksa daging kurban. Ini untuk memastikan daging yang diserahkan kepada masyarakat itu aman sehat dan halal layak dikonsumsi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kurban Masjid Jami Al-Ula, Abdul Kadir menerangkan bahwa di tahun ini, Masjid Al-Ula menyembelih total 15 ekor hewan kurban, terdiri dari 14 ekor dari masyarakat sekitar Kelurahan Baru Ulu dan satu ekor sapi bantuan kemasyarakatan dari Presiden RI.

“Alhamdulillah, untuk tahun 2025 atau 1446 Hijriah, Masjid Al-Ula memotong 15 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Satu sapi merupakan bantuan dari Bapak Presiden berupa sapi Simmental Cross dengan bobot kotor 830 kilogram, InsyaAllah hari ini kita akan lakukan pemotongan semua dari pagi hingga selesai,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa keseluruhan hewan kurban tersebut nantinya akan dibagikan ke 8 RT yang ada di wilayah kelurahan Baru Ulu di mana masing-masing RT akan mendapatkan 100 kupon.

“Kami dari panitia akan menyiapkan kupon yang akan dibagikan kepada masyarakat melalui perwakilan RT.

Nah, RT tersebut yang akan mendistribusikan kepada warganya, jadi tidak ada masyarakat yang mengambil ke masjid, tapi langsung di RT-nya masing-masing.” Imbuhnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi