Harapannya tahun 2023 lebih meningkat lagi di atas 60-70 persen,” terangnya kepada awak media.

Itu sejalan dengan target nasional yakni melindungi 70 juta pekerja tahun 2026 mendatang.

Secara akurasi Rini, sapaan akrabnya menyebut, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang tengah getol dikembangkan, dipercaya akan memberikan akselerasi pertumbuhan kepesertaan.

Untuk mendukung percepatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan layanan dengan memberikan kemudahan sejalan dengan perkembangan teknologi.

Seperti aplikasi Jamsostek Mobile (JMo) yang menyediakan fitur pendaftaran menjadi peserta dan layanan untuk klaim Jaminan Hari Tua.

Termasuk fitur mengecek saldo JHT, melakukan pelaporan kecelakaan kerja, informasi terkait Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) atau pusat kesehatan kerja sama dan banyak fitur lainnya yang bermanfaat untuk para pekerja.

Pun begitu untuk kanal bayar, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan perluasan. Di antaranya melalui bank, melalui kanal fintech atau merchant online seperti Gopay, ShopeePay, LinkAja, Tokopedia dan Cermati.