
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan kembali menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) guna meningkatkan partisipasi dalam proses pengawasan Pilkada serentak 2024.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kamis (4/7/2024) dengan dihadiri Ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kota Balikpapan.
Tampak hadir Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan Suhardy, Komisioner Bawaslu Kota Balikpapan Ahmadi Azis dan Dedi Irawan.
Dalam sambutannya, Ahmadi Azis menerangkan, sebagai bagian dari penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), Bawaslu memiliki tugas melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan terhadap pelaksanaan Pemilu.
“Penyelenggara Pemilu itu ada tiga, yaitu KPU, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang mengawasi antara KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Sosialisasi yang digelar diharapkan dapat menjadi edukasi serta mengingatkan agar Pilkada berjalan damai dan berintegritas.
“Karena kalau prosesnya dilakukan secara berintegritas maka akan menghasilkan pemimpin yang berintegritas,” terangnya.
Ahmadi Azis mengatakan, ketua RT di Balikpapan memiliki peran sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024.
“Ini lebih ringan dibanding Pemilu 2024, namun bukan berarti acuh terhadap pendidikan politik. Bawaslu mewujudkan pemahaman kepada masyarakat secara luas,” imbuhnya.
Menurutnya, tugas Bawaslu bukan hanya peningkatan penanganan pelanggaran ataupun menemukan adanya politik uang namun juga mencegah terjadinya pelanggaran.
“Proses pencegahan itu salah satunya sosialisasi. Selain sosialisasi ada yang namanya pembentukan kampung pengawasan partisipatif.
Kami sudah tetapkan nama-nama kelurahannya, setiap kecamatan akan ditetapkan satu kelurahan sebagai kampung pengawasan partisipatif untuk membangun komitmen bersama dalam proses Pilkada damai,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Komisioner Bawaslu Kota Balikpapan Dedi Irawan. Sosialisasi pengawasan Pilkada melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dalam hal ini mengundang ketua RT yang merupakan perwakilan dari tiap kelurahan di Balikpapan.
“Jadi ketua RT di Balikpapan kami agendakan untuk turut serta melakukan proses pengawasan selama penyelenggaraan Pilkada 2024.
Karena merupakan ujung tombak penegakan demokrasi khususnya di Balikpapan,” Tuturnya.
Melalui sosialisasi yang dilakukan, ketua RT yang hadir sebagai perwakilan diharapkan dapat menularkan kembali keberadaan dan tugas Bawaslu dalam melakukan pengawasan di lapangan dan turut serta melakukan pencegahan pelanggaran baik administrasi ataupun pidana yang berpotensi terjadi di lingkungan terdekat. (*)