
IKNBISNIS.COM, JAKARTA – PT Pegadaian semakin memperkuat perannya sebagai pelopor Kegiatan Usaha Bullion (Bank Emas) di Indonesia.
Salah satu produk unggulannya yakni Deposito Emas semakin diminati masyarakat, hingga mencetak rekor lebih dari 200 Kg sejak produk tersebut launching di Aplikasi Pegadaian Digital pada Januari lalu.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap layanan Bullion Pegadaian sangat tinggi.
“Alhamdulillah, Kegiatan Usaha Bullion Pegadaian disambut baik oleh masyarakat Indonesia.
Kami tentu berkomitmen untuk terus mengembangkan usaha dan layanan terbaik untuk nasabah, terutama dalam berinvestasi emas,” kata Elvi.
Sebagai bagian dari program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam hilirisasi dan industrialisasi, Pegadaian terus berinovasi agar layanan Bullion Bank semakin dikenal luas dan bisa menjadi pilihan investasi yang aman serta menguntungkan bagi masyarakat.
Deposito Emas merupakan salah satu produk andalan Bulion Pegadaian yang dapat menjadi salah satu pilihan berinvestasi yang menjanjikan bagi masyarakat.
Pasalnya, fitur penyimpanan sejumlah emas yang terstandarisasi, dipercayakan oleh masyarakat kepada lembaga jasa keuangan penyelenggaraan kegiatan usaha bulion berdasarkan kesepakatan antara para pihak, dalam hal ini Pegadaian dan Nasabah.
Selain emas aman karena diasuransikan, keunggulan dari Deposito Emas lainnya adalah nasabah turut mendapatkan imbal hasil dan tenor deposito juga flexibel.
Adapun, beberapa syarat dan ketentuan dari Deposito Emas, yaitu nasabah tentu harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, kemudian melakukan upgrade menjadi akun premium pada Aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, serta bertransaksi minimal 5 gram.
Untuk semakin memantapkan diri menjalankan Kegiatan Usaha Bulion, Pegadaian akan menyelenggarakan berbagai kegiatan sebagai ajang sosialisasi dan literasi kepada masyarakat terkait Layanan Usaha Bullion, seperti Pegadaian Goes To Campus yang akan berlangsung di The Gade Creative Lounge di berbagai kampus ternama di Indonesia.
“Pegadaian akan segera menyelenggarakan rangkaian untuk memperkenalkan Kegiatan Usaha Bullion, serta untuk semakin meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa tentang investasi dan manfaat Layanan Bullion di Indonesia,” ujar Elvi.
Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya investasi emas sebagai aset masa depan yang stabil dan menguntungkan.
Sebagai informasi, Pegadaian resmi mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024 untuk menjalankan layanan Bullion Bank. Dengan izin ini, Pegadaian dapat menawarkan berbagai layanan terkait emas, di antaranya Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, maupun Perdagangan Emas.
Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90 persen berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga beragamnya produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.
Kini Pegadaian resmi menghadirkan fitur produk Deposito Emas yang dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital sejak 15 Januari 2025 lalu.
Dengan adanya layanan bulion di Pegadaian, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam hal Investasi emas, apalagi investasi emas dinilai sangat menguntungkan dan paling bersinar, khususnya di tahun 2024 lalu.
Pegadaian pun terus memantapkan komitmennya melebarkan bisnis pada bidang Bullion Services sebagai upaya mendukung perekonomian dengan MengEMASkan Indonesia. (*)