IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto menerima penghargaan “Polri untuk Masyarakat” di peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang diselenggarakan di Polresta Balikpapan, Selasa (1/7/2025).
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Suwanto sebagai Pembina Kelompok Kampung Bungas, yang telah mengantarkan Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) menjadi Juara 1 Kategori Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tingkat Kota Balikpapan dalam rangka hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
Kegiatan lomba yang digelar oleh Polres Balikpapan ini diikuti oleh empat Polsek se-Kota Balikpapan, dan Gunung Sari Ilir mewakili wilayah Polsek Balikpapan Utara.
Penilaian lomba dilakukan oleh juri dari Polres Balikpapan dengan beberapa aspek utama.
“Jadi yang dinilai itu keikutsertaan warga, jenis tanaman yang ditanam, pemanfaatan pekarangan, pengelolaan sampah menjadi pupuk, hingga aturan atau sistem yang diterapkan di lingkungan tersebut,” ujar Suwanto kepada media.
Ia menuturkan, Gunung Sari Ilir berhasil menyabet kemenangan di kelima kategori penilaian tersebut, menjadikannya unggul secara menyeluruh dalam pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi.
Adapun tanaman yang dibudidayakan mencakup berbagai jenis seperti ubi, cabai, sawi, selada, serta buah-buahan.
Selain itu, metode pertanian yang diterapkan cukup beragam, mulai dari tanam langsung di tanah, hidroponik, hingga semi-hidroponik, bahkan disertai budidaya ikan.
“Lahan sempit seperti di atas parit atau halaman depan rumah dengan ukuran 1×2 meter pun kami manfaatkan semaksimal mungkin,” tambahnya.
Suwanto menerangkan, Kelompok kampung bungas juga mengembangkan produk olahan hasil panen, seperti minuman dari bunga telang, yang menjadi salah satu produk masyarakat binaan.
Diketahui, terdapat sekitar 2.500 lubang tanam yang tersebar di kawasan Gunung Sari Ilir sebagai bagian dari program Kampung Bungas tersebut.
Keberhasilan ini membuat kampung bungas binaan Suwanto mendapatkan perhatian lebih dan diikutsertakan ke seleksi tingkat nasional bersama 10 kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur.
“Entah siapa nanti yang mewakili Kaltim di tingkat nasional, tapi kami diapresiasi dengan diikutsertakan atau masuk nominasi ke tingkat nasional dari 10 Kabupaten/kota di Kaltim.” Pungkasnya. (*)
