
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029.
Kegiatan ini digelar di Auditorium Balai Kota Balikpapan, Senin (26/5/2025) dan turut disiarkan secara live di kanal youtube Pemkot Balikpapan.
Adapun, peserta dan tamu undangan yang hadir dalam Musrenbang tersebut, yakni perwakilan Gubernur Kalimantan Timur melalui Kepala Bappeda Provinsi Kaltim secara online, Ketua DPRD Provinsi Kaltim yang diwakili Ketua Komisi I, serta anggota DPRD Provinsi dari Dapil Balikpapan.
Tampak hadir pula Ketua DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri beserta wakil dan anggota, Sekda Kota Balikpapan bersama jajaran OPD, serta pimpinan BUMD dan BUMN se-Kota Balikpapan.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo memberikan sambutan sekaligus membuka Musrenbang. Ia mengatakan bahwa Dokumen RPJMD menjadi panduan strategis pembangunan lima tahun ke depan, sekaligus landasan untuk mewujudkan visi jangka panjang Balikpapan dalam 20 tahun mendatang.
Bagus Susetyo juga menekankan pentingnya RPJMD yang selaras dengan pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Selain itu, Ia juga menyoroti sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian, seperti pembangunan ekonomi inklusif, penguatan SDM, pengelolaan lingkungan hidup, infrastruktur berkualitas, serta kolaborasi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Visi RPJMD Kota Balikpapan tahun 2025-2029 adalah menjadikan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman untuk semua dalam bingkai madinatul iman,” ujarnya.
Visi tersebut, lanjut Bagus, diwujudkan melalui beberapa misi utama, antara lain pemerintahan yang bersih dan profesional, infrastruktur yang memadai, kehidupan sosial yang kondusif, serta perekonomian yang tumbuh berkeadilan.
Lebih lanjut, Dia juga memaparkan bahwa RPJMD ini juga memuat sembilan prioritas pembangunan, termasuk transformasi birokrasi, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, mengatasi stunting, menyediakan air bersih yang sehat dan merata, lingkungan hidup sosial yang sehat dan nyaman.

Kemudian pengembangan Balikpapan sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dan kota wisata, Balikpapan kota inovatif dan kreatif, serta komitmen menjadi kota ramah anak.
“Kami sudah menetapkan Satuan Gugus untuk bisa memberikan arahan dan membina seluruh kegiatan yang berkaitan dengan program kerja pemerintah kota, lebih berfokus untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak kita,” terangnya.
Bagus pun turut mengajak seluruh peserta Musrenbang untuk dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, dengan harapan pihaknya mendapatkan saran, masukan, dan kritik yang konstruktif guna menyempurnakan penyusunan RPJMD ini.
“Karena hasil musrenbang ini secara tidak langsung akan mencerminkan semangat kita untuk membangun kota yang kita cintai,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bagus juga menyampaikan rencana pembangunan taman seluas minimal satu hektare di setiap kecamatan.
Ia menyebut, taman tersebut akan dilengkapi dengan jogging track, area bermain, WiFi gratis, dan gazebo untuk ruang diskusi.
Rencananya, detail engineering design (DED) akan disiapkan pada 2026, dengan target satu taman dibangun per tahun di tiap kecamatan.
“Kami berharap, dengan adanya taman ini, warga tidak perlu jauh-jauh berwisata ke luar daerah. Dan mudah-mudahan 2026 ini kita bisa masukkan di dalam desain DED untuk pelaksanaan kegiatan. Sehingga di tahun 2026 kita bisa membangun satu taman di satu kecamatan.” Imbuhnya.
Musrenbang ini turut menampilkan hasil lokakarya dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Cabang Balikpapan, yang sejalan dengan visi pemerintah kota dalam pengembangan ruang terbuka hijau dan revitalisasi taman. (*)