Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman.

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Yono Suherman, menilai pendidikan agama, khususnya penguatan kemampuan hafalan Al-Qur’an kini membuka peluang luas bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

Ketika ditemui usai penutupan MTQ ke-53 tingkat Kota Balikpapan di Gedung Politeknik Balikpapan, Rabu (19/11/2025) malam, Yono menjelaskan bahwa kemampuan para hafiz dan Hafidzah saat ini tidak hanya menjadi kebanggaan spiritual, tetapi juga memiliki nilai akademik dan kompetitif.

“Pendidikan agama, khususnya hafiz menjadi trobosan baru. Hafiz dan Hafidzah yang sudah hafal minimal enam juz bisa kuliah ke Timur Tengah. Artinya mendapatkan dukungan beasiswa tingkat internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejumlah perguruan tinggi mulai dari fakultas kedokteran hingga politeknikkini menyediakan beasiswa khusus bagi para juara MTQ. Menurutnya, ini menjadi peluang besar yang tidak ada pada masa lalu.

“Sekarang para hafiz diakomodir. Mereka bisa kuliah gratis dari semester awal hingga selesai, termasuk di Politeknik Balikpapan yang juga memberikan beasiswa bagi para juara MTQ,” kata Yono.

Dengan berbagai kesempatan tersebut, ia menilai ajang MTQ menjadi wadah penting dalam menampung dan mengembangkan potensi hafiz dan hafizah. Balikpapan, lanjutnya, juga memiliki rekam jejak membanggakan karena pernah meraih juara nasional.

Yono berharap keikutsertaan generasi muda dalam MTQ dapat menghidupkan kembali semangat menghafal Al-Qur’an sekaligus meningkatkan prestasi daerah.

Lebih lanjut, Ia juga mengapresiasi pelaksanaan MTQ ke-53 yang tahun ini digelar di Balikpapan Utara. Menurutnya, antusiasme peserta maupun masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda yang dinanti setiap tahun.

“MTQ ini memberikan motivasi bagi generasi muda. Anak-anak semakin bersemangat menghafal dan menjadi qari atau qariah,” tutur ya.

Ajang MTQ, kata dia, menjadi momentum untuk mendorong lebih banyak partisipasi warga, terutama pelajar muslim dan muslimah, dalam memperdalam ilmu Al-Qur’an.

Ia turut berharap, masyarakat selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan seperti ini, sehingga generasi muda terus tumbuh, berkembang, dan memperdalam ilmu keagamaannya.

“Harapannya, seluruh masyarakat kota Balikpapan sangat peduli dengan kegiatan ini. Partisipasi dari para anak didik kita akan mengembangkan bakat mereka, bahkan bisa melahirkan hafiz dan hafizah luar biasa, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi