IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN -Wakil Ketua Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Budiono menegaskan pentingnya membentuk karakter pada generasi muda, khususnya anak-anak yang tumbuh di era modern seperti saat ini.

Menurutnya, di zaman sekarang perkembangan teknologi sangat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan generasi muda.

Budiono menuturkan, anak-anak generasi Z (Gen Z) dan Alpha sangat mahir dalam menggunakan teknologi, namun kemahiran dan kecerdasan tidak cukup hanya terkait hal itu.

“Yang terpenting adalah bagaimana membentuk karakter mereka,” kata Budiono, Rabu (6/11/2024).

Dia menerangkan, pendidikan karakter harus menjadi bagian penting dalam kurikulum di sekolah-sekolah yang ada di kota Balikpapan.

Hal tersebut mencakup pengajaran mengenai adab, etika dan moral yang harus diberikan dengan konsisten, sehingga dapat menghindarkan anak-anak dari perilaku negatif seperti Bullying.

Maraknya bullying atau perundungan di kalangan siswa juga menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini.

Sebagai informasi, Bullying merupakan tindakan agresif yang dilakukan dengan sengaja untuk menyakiti, mengintimidasi, atau mendominasi orang lain yang dianggap lebih lemah. Bullying bisa secara verbal, fisik, maupun sosial, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

“Perundungan merupakan beban mental yang harus dipikirkan,

Prestasi memang penting, tetapi jika adab ditinggalkan, itu sangat miris,” ujar Budiono.

Karenanya, dia mengusulkan agar pengajar lebih menanamkan pembelajaran mengenai etika, moral dan karakter anak-anak, sehingga dapat mengurangi tindakan negatif di sekolah dan memastikan pendidikan dapat berjalan dengan baik.

Bukan hanya dari pengajar, orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak-anak, keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak dalam belajar tentang nilai-nilai etika dan moral.

Dengan sinergi bersama seluruh pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga dapat menciptakan generasi yang memiliki kepribadian dan etika yang baik. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi