
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, CI Ratih Kusuma menerima secara langsung kunjungan Tim Penilaian Lapangan Wonderful Indonesia Award (WIA) tahun 2025 di Pasar Tumpah Pringgondani Balikpapan, Sabtu (1/11/2025) pagi.
Kunjungan yang dilakukan dari tim Penilaian Lapangan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI ini menjadi bagian dari tahapan penilaian lapangan Anugerah Wonderful Indonesia Award, untuk menilai aspek-aspek terkait pengembangan desa wisata di daerah.
Sebelumnya, pada Jumat (31/10/2025), tim penilai telah melakukan penelusuran dokumen dan presentasi dari pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pringgondani.
Ratih menjelaskan, kedatangan tim hari ini difokuskan untuk menyesuaikan serta memverifikasi hasil administrasi dan dokumen yang telah disampaikan sebelumnya dengan kondisi nyata di lapangan.
“Hari ini mereka datang untuk melihat bagaimana implementasi dari program dan kegiatan yang telah dilaporkan. Mulai dari atraksi wisata, pengelolaan UMKM, hingga pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan,” jelas Ratih saat ditemui media di sela-sela kegiatan.
Ratih menuturkan, tim juri juga menilai beberapa hal penting lainnya terkait penerapan prinsip Sapta Pesona di kawasan wisata.
Seperti, unsur ketertiban, kebersihan, keindahan, kenyamanan, dan keramahan yang mampu memberikan kesan mendalam bagi para pengunjung.
“Karena di sini (Pringgondani) areanya luas, mereka juga berbagi tugas (penilaian) sampai melihat ke tempat wisata Berlibur Rumah Kakek yang masuk bagian dari taman Wisata Pringgondani,” tuturnya.
Ratih optimistis, dengan semangat masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata berbasis budaya dan edukasi, Desa Wisata Pringgondani dapat memberikan hasil terbaik pada ajang Wonderful Indonesia Award tahun 2025.
“Saya melihat pemberdayaan masyarakat, semangat edukasi, dan pelestarian budaya di sini luar biasa. Saya yakin Pringgondani bisa menjadi yang terbaik.
Saya juga sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat aktif dalam pembangunan pariwisata di Taman Wisata Pringgondani.” Imbuhnya. (*)