IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberikan penghargaan kepada Pemuda-pemuda Berprestasi di momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025.

Penghargaan diberikan secara langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud didampingi Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disparpora) Balikpapan, CI Ratih Kusuma usai upacara kepada pemuda-pemudi pelajar dan mahasiswa yang berprestasi baik di bidang akademik, olahraga, hingga inovasi.

Salah satu penerima penghargaan tersebut yakni Agung Widianto, mahasiswa semester 8 Universitas Mulia Balikpapan yang juga sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pertama di kampusnya.

Agung berhasil mengharumkan nama Kota Balikpapan dan Indonesia di tingkat internasional melalui ajang International Youth Innovation Summit yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Penghargaan yang saya raih ini sebenarnya tingkat internasional Youth Innovation Summit yang mana pada saat itu diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia,” ujarnya saat diwawancarai media, Selasa (28/10/2025).

Dalam ajang tersebut, Agung bersama timnya berkompetisi di bidang inovasi digital, dengan mengusung gagasan berupa aplikasi edukasi investasi.

Ia menjelaskan, Aplikasi tersebut dirancang untuk mendorong generasi muda agar lebih melek investasi sejak dini, sekaligus memahami pentingnya literasi finansial dalam mendukung kemandirian ekonomi.

Sebelum melangkah ke tingkat internasional, Agung menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat di tingkat nasional. Para peserta dari seluruh Indonesia terlebih dahulu dikurasi untuk memilih delegasi terbaik yang kemudian mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut.

“Prosesnya cukup panjang. Dari pendaftaran nasional, kemudian dikurasi, hingga akhirnya terpilih beberapa delegasi yang mewakili Indonesia ke Malaysia. Ada empat tim dari Indonesia yang berangkat, masing-masing tim beranggotakan lima orang,” terang Agung.

Adapun, Kompetisi tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Filipina, Malaysia, dan Singapura. Setiap tim menampilkan inovasi yang sejalan dengan tema Sustainable Development Goals (SDGs), mencakup bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Agung juga mengungkapkan apresiasinya kepada Disparpora Balikpapan yang telah memberikan dukungan selama proses persiapan.

“Peran Dispora luar biasa. Mereka memfasilitasi, memberikan rekomendasi dan masukan yang sangat berarti bagi kami. Dukungan itu menjadi pemantik hingga akhirnya kami bisa berangkat dan tampil maksimal di ajang internasional,” tuturnya.

Proses persiapan menuju kompetisi memakan waktu sekitar dua hingga tiga bulan, sementara kegiatan di Malaysia berlangsung selama tiga hingga empat hari. Meski singkat, hasil yang diraih sangat membanggakan.

“Alhamdulillah, aplikasi edukasi investasi yang kami bawa berhasil meraih juara tiga kategori inovasi aplikasi digital. Selain itu, saya juga mendapat penghargaan sebagai Best Delegate di ajang International Youth Innovation Summit,” jelasnya.

Di momen peringatan hari Sumpah Pemuda ini, Agung juga memberikan pesan inspiratif bagi generasi muda, terutama di Balikpapan.

“Kepada pemuda Balikpapan dan Indonesia, jangan malas. Teruslah mengekspresikan diri sesuai passion masing-masing dan gapai cita-cita. Indonesia punya visi Emas 2045, semoga itu tidak hanya jadi slogan, tapi wujudkan lewat aksi nyata,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Balikpapan, CI Ratih Kusuma, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian yang diraih Agung Widianto.

Menurutnya, prestasi tersebut menjadi wujud nyata semangat dan potensi generasi muda Balikpapan yang mampu menembus persaingan internasional serta mengharumkan nama kota di panggung dunia.

“Prestasi yang dicapai Agung sangat membanggakan. Ini menunjukkan bahwa pemuda Balikpapan memiliki potensi yang luar biasa,” kata Ratih.

Ia menegaskan bahwa Disparpora akan terus mendukung dan memberikan pendampingan bagi para pemuda yang ingin menyalurkan ide kreatifnya, baik di bidang teknologi, sosial, maupun kewirausahaan.

“Pemerintah akan terus hadir untuk memfasilitasi kegiatan positif yang menumbuhkan semangat inovasi, nasionalisme, dan kemandirian bagi generasi muda” Imbuhnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi