IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Gasali, menerima kunjungan silaturahmi dari mahasiswa Stiepan sebagai ajang perkenalan dan diskusi terkait peran DPRD dalam pemerintahan kota.

Pertemuan yang berlangsung hangat di ruang rapat gabungan DPRD Balikpapan, Selasa (25/11/2025) itu membahas dinamika kegiatan legislatif serta peluang kolaborasi dengan kalangan mahasiswa.

Gasali menjelaskan bahwa kunjungan tersebut menjadi ruang dialog yang positif antara mahasiswa dan wakil rakyat.

“Ini adalah silaturahmi dari adik-adik mahasiswa Stiepan untuk perkenalan bersama teman-teman DPRD Kota Balikpapan, dalam hal ini Komisi IV. Alhamdulillah diskusi kita menarik terkait kegiatan-kegiatan di DPRD dan pemerintah,” ujar Gasali saat dijumpai media usai kegiatan.

Dalam pertemuan itu, ia juga memaparkan struktur dan fungsi lembaga legislatif daerah kepada mahasiswa. Menurutnya, penting bagi mahasiswa memahami bahwa DPRD berperan dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan kota.

“Kami sampaikan bahwa DPRD Balikpapan diisi oleh 45 anggota. Kemudian juga gambaran mengenai posisi dan peran DPRD, terutama dalam fungsi pengawasan di lingkungan Kota Balikpapan, tadi sudah kami jelaskan,” kata Gasali.

Lebih lanjut, Ia juga menekankan bahwa DPRD bukanlah lembaga yang harus ditakuti, melainkan tempat masyarakat berbagi aspirasi.

Bersama DPRD, kata Gasali, masyarakat dapat menyampaikan gagasan maupun keluhan untuk dicarikan solusi bersama.

“Ada yang bertanya apakah DPRD itu disegani atau bagaimana. Kami sampaikan bahwa DPRD adalah bagian dari masyarakat. Bukan untuk ditakuti, tetapi ditemui, diajak berdiskusi, agar apa pun yang bisa dikolaborasikan untuk kebaikan bersama dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Gasali juga menyambut baik ajakan mahasiswa untuk melakukan kunjungan balik ke kampus STIEPAN. Ia menilai dialog dengan civitas akademica penting untuk membangun ruang diskusi publik yang sehat.

“Kami diajak berkunjung ke kampus untuk bersilaturahmi, dan itu sangat memungkinkan. Kami siap berdiskusi di mana pun,” tuturnya.

Ia berharap dialog dengan mahasiswa dapat memperkuat sinergi dan mendorong lahirnya berbagai program kolaboratif yang bermanfaat bagi masyarakat maupun lingkungan kampus. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi