
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Nelly Turuallo melaksanakan reses Masa Sidang I Tahun 2025/2026 di kawasan Kelurahan Karang Jati, Mekarsari, Balikpapan Tengah, Jumat (24/10/2025).
Warga yang antusias menghadiri kegiatan tersebut, menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari dana ganti sewa korban kebakaran hingga pelayanan BPJS di rumah sakit yang masih membingungkan.
Ketua RT 04, Kamran, menanyakan kejelasan dana ganti sewa bagi korban kebakaran pada Desember 2024 yang tak kunjung cair.
“Kami sudah menyampaikan ke pak lurah dan kasi tatib, katanya karena kejadiannya di akhir tahun, jadi sulit terealisasi. Padahal warga kami juga butuh kepastian,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Karang Jati, Dedy Prasetya Utama Idris, menjelaskan bahwa proses pengajuan tersebut terhambat karena sudah melewati tahun anggaran.
“Biasanya kegiatan pemerintah tutup di pertengahan Desember. Pengumpulan data dan pelaporan baru selesai Januari, sehingga tidak bisa dicover di tahun sebelumnya. Tapi kami bersama camat dan TAPD akan kembali berkoordinasi dengan BKAD,” terang dia.
Nelly Turuallo menambahkan, pihaknya sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan mendorong agar ada revisi dalam regulasi bantuan sosial tanggap darurat (BSTT).
“Kami akan kawal agar ke depan, warga yang terkena musibah di akhir tahun tetap mendapat haknya. Mudah-mudahan ada kabar baik dalam pembahasan anggaran berikutnya,” kata Nelly.
Perwakilan dari BPJS Kesehatan, Ade, menanggapi keluhan warga terkait pelayanan BPJS. Ia menjelaskan bahwa penentuan status gawat darurat dilakukan oleh dokter jaga di IGD berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 Tahun 2018.
“Jika kondisi pasien memenuhi salah satu dari lima kriteria kegawatdaruratan, maka otomatis dijamin BPJS,” katanya.
Namun seorang warga RT. 24, Dedy menilai masih banyak ketimpangan di lapangan. Terkadang, kata Dedy, pasien BPJS harus menunggu lama, sementara pasien umum lebih cepat ditangani. Dia pun berharap ada kejelasan agar masyarakat tidak takut berobat.
Nelly menegaskan akan membawa semua aspirasi ke rapat komisi dan lintas instansi. Ia berharap pelayanan kesehatan dan bantuan sosial di Balikpapan semakin manusiawi dan berpihak pada rakyat kecil. (*)