Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi (tengah) secara simbolis memotong pita peresmian Ruang Bersama Indonesia (RBI) kota Balikpapan. (iknbisnis.com/yandri)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi secara resmi meluncurkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) kota Balikpapan di Taman Bekapai, Jum’at (29/8/2025).

Peluncuran RBI kota Balikpapan ini dirangkaikan dengan Festival Anak dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2025.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, Bunda Forum Anak Kota Balikpapan, Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kota Balikpapan, Heria Prisni.

Dalam sambutannya, Arifah menerangkan bahwa Ruang Bersama Indonesia merupakan Program kelanjutan dari inisiatif “Desa atau Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak” yang kini telah diperluas menjadi ruang bersama di berbagai daerah.

“Jadi ruang bersama Indonesia ini adalah gerakan kolaboratif antara masyarakat dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam program-program yang berperspektif perempuan dan anak yang berlandaskan pada kearifan lokal secara integratif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Arifah menyebut, Ruang Bersama Indonesia lahir dari semangat gotong royong untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak.

Ia mengatakan bahwa saat ini populasi perempuan dan anak di Indonesia mencapai tiga perempat dari jumlah penduduk Indonesia, sehingga memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

“Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah kota Balikpapan atas komitmen dan kontribusinya yang luar biasa dalam mendukung terwujudnya ruang bersama Indonesia.

Komitmen dan kolaborasi ini menjadi wujud nyata semangat bersama untuk meningkatkan kualitas hidup SDM dan perlindungan pada seluruh masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menyampaikan bahwa RBI Kota Balikpapan yang diluncurkan hari ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam melindungi kaum perempuan dan anak.

“Perlindungan terhadap perempuan dan anak merupakan isu yang sangat penting, sehingga sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dan kami pemerintah kota sangat mengapresiasi adanya ruang bersama Indonesia ini sebagai inisiatif yang baik oleh kementerian PPPA dalam merangkul seluruh stakeholder untuk ikut serta dalam program ini,” ucapnya.

Bagus berharap kehadiran Ruang Bersama Indonesia ini dapat memberikan warna baru bagi Ruang publik di kota, sekaligus memperkuat posisi Balikpapan sebagai Kota layak anak.

“Tentunya juga, kita tidak ingin kota layak anak ini hanya sebagai predikat, tetapi kita harus melakukan upaya-upaya nyata yang manfaatnya dapat dirasakan oleh kaum perempuan dan anak, sekaligus warga Kota Balikpapan.” Imbuh Bagus. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi