Para perwakilan PLN UIP KLT dan PLN UPP KLT 2 berpose usai menerima Penghargaan Zero Accident pada ajang Penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025. (foto:ist)

IKNBISNIS.COM, SAMARINDA – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) kembali menunjukkan komitmen tingginya terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Komitmen ini berbuah manis dengan diraihnya penghargaan Zero Accident dalam ajang Penganugerahan Penghargaan K3 tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025.

Penghargaan prestisius ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas keberhasilan PLN UIP KLT beserta lini terdepannya, PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2), dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan ssehat

Sinergi kedua unit ini sukses mencatatkan angka impresif 5.593.403 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja (Zero Accident) di seluruh lingkungan operasional dan proyek yang berada di bawah naungan Unit Induk.

Acara penganugerahan dilaksanakan pada Selasa (11/11/2025), bertempat di Plenary Hall Sempaja, Samarinda. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan serta Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan bidang Ekonomi Ketenagakerjaan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur kepada perwakilan dari kedua unit, yakni Jefri Sambara Palelleng, Manager PLN UPP KLT 2, dan Fajar Putra, Manager K3L PT PLN (Persero) UIP Kalimantan Bagian Timur.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari penerapan budaya K3 yang disiplin dan berkelanjutan di seluruh lini perusahaan, termasuk bagi pegawai, tenaga alih daya, dan mitra kerja.

“Capaian ini adalah bukti nyata bahwa K3 bukan sekadar prosedur, tetapi sudah menjadi budaya kerja yang mengakar kuat di PLN UIP KLT,” ujar Basuki Widodo dalam keterangan resminya, Jumat (14/11/2025).

Ia juga mengatakan, pihaknya menerapkan disiplin tinggi terhadap standar K3, pelatihan berkelanjutan, dan pengawasan ketat di lingkungan proyek.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Dengan tercapainya lebih dari lima juta jam kerja tanpa kecelakaan, kami membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan yang masif dapat berjalan beriringan dengan komitmen keselamatan pekerja,” tambahnya.

PLN UIP KLT diketahui telah melalui tahapan seleksi ketat dan pengumpulan berkas yang dilaksanakan sejak akhir bulan Desember 2024.

Keberhasilan ini semakin memacu komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan implementasi K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) demi memastikan setiap insan PLN dan mitra kerja dapat bekerja dengan aman dan kembali ke rumah dengan selamat. (*)

Penulis: TJakra