IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas Rafi) 2024 guna memastikan pelayanan BBM dan elpiji di Kalimantan terpenuhi.

“Efektif terhitung mulai 25 Maret hingga 21 April 2024 Satgas Rafi di kantor Regional dan seluruh lokasi suplai poin BBM dan elpiji yang tersebar di Kalimantan mulai mengawal dan memantau pasokan serta kelancaran distribusi,” ujar Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Alexander Susilo dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Rabu (27/3/2024).

Dijelaskan, selama Satgas Rafi 2024, Pertamina akan memantau stok dan penyaluran pasokan BBM dan elpiji di wilayah operasional Regional Kalimantan yakni di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Alexander mengungkapkan bahwa tahun ini diprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi BBM dan elpiji di Kalimantan.

“Hal ini disebabkan adanya pergerakan masyarakat dalam arus mudik dan peningkan konsumsi elpiji karena sebagian besar digunakan untuk kebutuhan Ramadan dan persiapan menghadapi Hari Raya Idulfitri,” ungkapnya.

Khusus Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 8,3 persen, gasoil sebanyak 1,2 persen, elpiji sebesar 8,6 persen dan Avtur sebesar 8,4 persen dari rata-rata normal harian.

BBM dan elpiji selama Rafi diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi untuk seluruh produknya. Dari seluruh produk yang disalurkan oleh Pertamina, produk BBM jenis Pertamax akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan mengingat produk BBM ini merupakan jenis non subsidi dan memiliki keunggulan teknologi yang baik bagi kendaraan konsumen.

Di Kaltim untuk masing-masing produk BBM jenis gasoline Pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 6,7 persen, Pertamax sebasar 13,5 persen dan Pertamax Turbo sebesar 2,4 persen dari konsumsi normal harian.

Sedangkan untuk BBM gasoil Solar mengalami peningkatan 1,3 persen, Dexlite sebesar 0,8 persen dan Pertamina Dex sebesar 2,6 persen dari konsumsi normal harian.

Lebih lanjut dia menerangkan, posisi stok dan penyaluran BBM serta elpiji di Kalimantan saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar.

Pertamina juga menyiapkan tambahan stok jika diperlukan sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

Selama Rafi 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyediakan layanan BBM dan elpiji melalui 779 SPBU, 467 Pertashop, 49 SPBE, 441 Agen elpiji, 17.313 Outlet elpiji, 90 SPBU Pertamina Siaga, 4 Motorist/PDS, 2 SPBU Kantong, 9 Aviation Fuel Terminal, 17 Fuel Terminal BBM dan 6 Terminal elpiji.

Selain itu, Pertamina juga memberikan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Rafi berupa Rumah Pertamina Siaga di jalur tol Samarinda – Balikpapan Km 36B dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. (*)