IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, menggelar Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Balikpapan dan unsur pelaksana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Balikpapan, masa bhakti 2024-2029.
Pengukuhan ini berlangsung di Auditorium Balai Kota Pemkot Balikpapan, serta disiarkan secara langsung di kanal youtube Pemkot Balikpapan, Rabu (4/6/2025).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo yang juga menjabat sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Balikpapan, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Balikpapan, Muhaimin yang didampingi Asisten dan staf ahli, Ketua DWP Kalimantan Timur, Nurul Atikah Ujang, seluruh pengurus DPW kota Balikpapan serta jajaran OPD se-Kota Balikpapan.
Dalam sambutannya, Bagus Susetyo mengucapkan selamat kepada para pengurus DWP yang baru dikukuhkan. Ia berharap, pengurus DWP dapat menjadikan amanah ini sebagai ladang pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Bagus menegaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan bukanlah organisasi biasa, melainkan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan di berbagai tingkat, mulai dari keluarga hingga masyarakat luas.
“Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia merupakan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan baik di tingkat keluarga, lingkungan, kerja, maupun masyarakat luar,” ujarnya.
Bagus juga menyoroti peran ganda anggota DWP yang terdiri dari istri Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, mereka tidak hanya menjadi pendamping dan penyemangat suami, tetapi juga penggerak masyarakat.
“Saya percaya, dibalik keberhasilan Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, terdapat peran yang sangat besar yang dilakukan oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, yang selalu sabar, setia, dan selalu memberikan dukungan moral maupun spiritual di masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menyebut DWP sebagai agen perubahan sosial. Melalui program pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, hingga kegiatan sosial budaya, DWP dinilai memiliki kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat Balikpapan yang lebih cerdas, sehat, dan sejahtera.
Terlebih, dengan posisi Balikpapan sebagai gerbang Ibu Kota Negara, peran perempuan dan organisasi seperti DWP dinilai semakin penting. “Kita tidak hanya dituntut menjadi tuan rumah yang baik, tetapi juga daerah penyangga yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Bagus pun mengajak seluruh pengurus dan anggota DWP Balikpapan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi, baik dengan masyarakat, pemerintah, maupun elemen komunitas yang ada di kota Balikpapan.
“Mari jadikan pengukuhan hari ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas organisasi, mengembangkan kreativitas, dan memperluas dampak positif bagi lingkungan sekitar,” Tandasnya. (*)
