IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Industri Gim dan Esport bukan lagi sekedar hiburan semata, namun sudah menjadi sub sektor ekonomi kreatif (Ekraf) yang bernilai tinggi dan mampu menciptakan lapangan kerja, membuka lapangan usaha dan menciptakan talenta muda yang berdaya saing.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kota Balikpapan, CI Ratih Kusuma dalam peluncuran ESGame Preneur di Asta Coffee yang berada di kawasan Balikpapan Selatan, Minggu (10/8/2025).

“Kota Balikpapan sebagai salah satu kota kreatif yang telah ditetapkan kementerian pariwisata harus mampu membaca peluang ini.

Inilah ruang besar yang bisa dimasuki dengan generasi muda, asal dibekali dengan keterampilan, jejaring dan dukungan ekosistem yang tepat,” ujarnya.

Ratih menyebut, peluncuran ESgame Preneur yang dilaksanakan hari ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah kota Balikpapan, komunitas dan pelaku industri untuk mempromosikan dan mengembangkan potensi industri gim yang ada di kota Balikpapan.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat melahirkan wirausaha muda digital yang mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan karya dan peluang kerja, memperkuat kapasitas dan profesionalisme.

Sehingga, dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah sebagai penopang ekonomi kota di masa depan.

“Kita harus memastikan bahwa perkembangan esport berjalan positif, sehat dan juga produktif,” tuturnya.

Ratih menegaskan bahwa Pemerintah berkomitmen dalam memfasilitasi ruang dan regulasi yang mendukung, sekaligus mendorong agar ekosistem ini memberi manfaat ekonomi sekaligus pendidikan karakter, seperti sportifitas, kerja sama tim dan disiplin.

“Mari jadikan kota Balikpapan sebagai Kota kreatif digital yang menghasilkan talenta-talenta berkualitas. Dengan semangat kolaborasi Saya yakin anak-anak muda Balikpapan bisa menjadi pemain utama di panggung esport dan industri kreatif nasional.” Tutup Ratih. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi