
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyampaikan bahwa pengibaran bendera bajak laut bertema One Piece meskipun tidak dilarang dan dikenakan sanksi, namun dinilai tidak tepat jika dilakukan pada momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli, menyebut fenomena ini telah menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh sejumlah oknum bukan karena motif tertentu, melainkan sekadar ikut-ikutan tren yang sedang viral di media sosial.
“Sudah ada memang ditemukan yang mengibarkan di salah satu kendaraan Pickup bergerak dan itu sudah kita identifikasi. Setelah ditanya, kenapa mengibarkan ini? Ikut-ikutan saja katanya, tidak ada motivasi,” ujar Zulkifli kepada awak media di Balai Kota Balikpapan, Rabu (6/8/2025).
Ia menambahkan bahwa pendekatan persuasif akan diambil oleh Pemkot terhadap orang ataupun oknum yang mengibarkan bendera bergambar motif bajak laut tersebut.
“Kita akan lakukan persuasif intinya. Siapa yang mengibarkan, maka kita minta menurunkan. Kalaupun bandel, mungkin kita kerja sama dengan ketua RT atau tokoh masyarakat,” tuturnya.
Meski tidak ada sanksi hukum, Pemkot Balikpapan tetap berharap warga memahami konteks perayaan HUT RI.
Zulkifli mengingatkan bahwa semangat 17 Agustus seharusnya diwujudkan dengan mengibarkan bendera Merah Putih dan atribut yang relevan dengan nuansa nasionalisme.
“Kenapa kami peduli dengan ini? Karena terjadi silang pendapat di masyarakat. Ada yang mendukung, ada yang tidak setuju. Apalagi ini momennya bersamaan dengan HUT kemerdekaan 17-an,” jelasnya.
Adapun, Fenomena pengibaran bendera One Piece disebut Zulkifli bukan berasal dari kota Balikpapan semata, melainkan mengikuti tren nasional yang berkembang lewat media sosial dan Youtube.
“Banyak yang bilang ini lambang kebebasan. Tapi saya bilang, di dunia ini tidak ada yang betul-betul bebas. Bahkan di negara maju sekalipun yang ada justru aturan itu semakin banyak,” Imbuhnya.
Pemkot Balikpapan berharap masyarakat dapat menyalurkan ekspresi dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan, terutama saat momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sebaiknya tidak usah mengibarkan bendera itu, di momentum kemerdekaan RI ini, mari kibarkan bendera merah putih.” Tutup Zulkifli. (*)