Anggota DPRD Balikpapan, Suriani bersyukur rencana pembangunan RS Balikpapan Timur Segera terealisasi. Pembangunan RS tersebut menjadi jawaban kebutuhan masyarakat yang selama ini sangat membutuhkan fasilitas kesehatan di wilayah Balikpapan Timur. (iknbisnis.com/yandri)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Suriani menyambut dengan penuh antusias rencana Pembangunan Rumah Sakit (RS) Balikpapan Timur (Baltim).

Sebagai Legislator yang mewakili daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur, Suriani menyampaikan rasa syukur karena aspirasi dari masyarakat Baltim mendapatkan perhatian langsung oleh pemerintah kota.

“Ya, Alhamdulillah RS Balikpapan Timur sudah mau terealisasi, sudah diketuk palunya dan akan dibuat rumah sakit di Balikpapan Timur,” ujar Suriani saat dijumpai usai Rapat Paripurna DPRD Balikpapan di Gedung Parkir Klandasan dengan agenda Kesepakatan KUA-PPAS tahun Anggaran 2026 dan Persetujuan Bersama terhadap pelaksanaan kegiatan tahun jamak pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Balikpapan Timur, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, kabar ini sangat dinanti-nantikan karena telah lama diajukan dan sangat dibutuhkan, mengingat jumlah penduduk di Balikpapan Timur yang semakin bertambah.

Selain itu, dengan adanya rencana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan perkembangan sektor pariwisata di wilayah Balikpapan, keberadaan rumah sakit menjadi hal yang sangat krusial.

“Di Balikpapan Timur itu kan penduduknya semakin banyak dan aksesnya juga cukup banyak, apalagi dengan rencana IKN ke depan dan pariwisata di sana. Jadi rumah sakit di Balikpapan Timur memang harus diutamakan,” tambahnya.

Suriani juga menambahkan bahwa pentingnya pembangunan rumah sakit ini agar masyarakat ke depannya tidak perlu jauh-jauh ke RS atau fasilitas kesehatan lain jika terjadi musibah atau kecelakaan.

Selama ini, kata dia, untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai masyarakat harus menuju RS Kanudjoso yang berada di kawasan Balikpapan Utara.

“Kalau ada musibah atau kecelakaan di Balikpapan Timur, jaraknya cukup jauh ke Kanudjoso, kadang belum sampai di sana sudah terlambat. Jadi, rumah sakit ini sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Suriani menyampaikan bahwa untuk lokasi pembangunannya, rumah sakit tersebut direncanakan akan dibangun di kawasan Lamaru dengan lahan milik pemerintah kota. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

Lebih lanjut, Ia juga mengingatkan agar kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut nantinya benar-benar profesional dan dapat mengawasi proses pembangunan dengan ketat agar tidak terjadi keterlambatan seperti beberapa proyek sebelumnya.

“Kontraktor utamanya harus dilihat betul-betul, Rumah sakit ini masuk proyek multiyears, jadi harus sesuai target penyelesaiannya, kontraknya tiga tahun, harus selesai tepat waktu dan sesuai spek,” tegasnya.

Suriani turut berharap agar fasilitas rumah sakit nantinya lengkap dan tenaga medis yang bertugas profesional sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.

“Kami harapkan peralatan utama lengkap. Kemudian Dokternya juga profesional dan memberikan pelayanan yang baik ke depannya.” Tutup Suriani. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi