
IKNBISNIS.COM, PASER – Meski masih suasana pasca libur Hari Raya Iduladha, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1) terus berupaya memperkuat pengelolaan aset serta memastikan keandalan infrastruktur ketenagalistrikan.
Bukti nyata ditunjukkan dengan diterbitkannya 20 sertifikat tanah tapak tower, yang akan digunakan untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Grogot – Sei Durian.
Adapun, penerbitan sertifikat tanah ini merupakan bagian dari strategi pengamanan aset tanah milik PLN, guna mendukung kesinambungan operasional sistem ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Timur. Dengan kepastian legalitas yang kuat, PLN dapat meminimalisir potensi permasalahan hukum serta menjaga stabilitas pelayanan listrik bagi masyarakat.
Manager PLN UPP KLT 1, I Made Gita Prawira, menyebutkan bahwa legalitas kepemilikan aset merupakan aspek fundamental dalam pengelolaan infrastruktur kelistrikan.
“Sertifikasi tapak tower ini menjadi wujud komitmen PLN dalam mengamankan aset-aset vital perusahaan demi menjaga keandalan pasokan listrik jangka panjang,” ujarnya, Senin (16/6/2025).
Sementara itu, General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menjelaskan bahwa pengelolaan aset yang andal menjadi salah satu kunci kesuksesan perusahaan. Menurutnya, proses sertifikasi yang berjalan lancar ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya Kantor Pertanahan Kabupaten Paser.
“Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan kepada seluruh pihak yang telah membantu PLN mengamankan aset negara ini.
Melalui langkah penguatan legalitas aset, PLN terus berupaya mewujudkan sistem kelistrikan yang andal, aman, dan berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan ekonomi serta kebutuhan energi masyarakat Kalimantan Timur,” tambah Raja.
Lebih jauh, PLN berharap sinergitas dan kolaborasi ini akan terus terjalin dengan Kementerian ATR/BPN, Kanwil Provinsi Kalimantan Timur dan Kantah BPN se-provinsi Kalimantan Timur untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan bersama. (*)