
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menilai pelayanan kesehatan di puskesmas pada umumnya telah berjalan dengan baik. Namun, sejumlah kekurangan sarana-prasarana dan minimnya tenaga kesehatan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali yangmengatakan bahwa peningkatan fasilitas kesehatan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar kualitas layanan semakin optimal.
“Secara keseluruhan pelayanan sudah berjalan dengan baik, tetapi memang masih ada sarana dan prasarana yang kurang di puskesmas-puskesmas,” ujarnya saat dijumpai media di acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Grand City Balikpapan, Minggu (23/11/2025).
Ia menegaskan, pihaknya akan mendorong pemerintah kota agar melakukan pemenuhan sarana kesehatan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah.
Menurutnya, kelengkapan fasilitas akan berdampak langsung pada mutu pelayanan di tingkat dasar.
“Ke depan kami akan mendorong agar kekurangan sarana prasarana bisa dipenuhi. Tentu ini sangat menentukan bagaimana pelayanan kesehatan bisa menjadi lebih baik,” tambahnya.
Selain persoalan fasilitas, kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter spesialis, dinilai masih menghambat peningkatan pelayanan. Gasali mengakui bahwa kebutuhan dokter ahli di Balikpapan saat ini belum terpenuhi.
“Kami memang masih kekurangan dokter ahli. Ini harus menjadi perhatian, karena formasi yang kosong perlu segera diisi,” jelasnya.
Ia berharap fasilitas pendidikan kedokteran yang ada di Balikpapan dapat menjadi solusi jangka panjang terhadap kekurangan tenaga medis.
Saat ini, Fakultas Kedokteran Universitas Balikpapan (Uniba) baru menjadi satu-satunya institusi pendidikan kedokteran yang beroperasi di kota ini.
“Mudah-mudahan keberadaan fakultas kedokteran bisa memfasilitasi anak-anak kita agar tertarik masuk dunia medis dan dapat mengisi kebutuhan tenaga kesehatan di masa depan,” tuturnya. (*)