IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat yang berada di gang perikanan, Kelurahan Baru Ulu, Selasa (14/1/2024).

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Gasali, mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja manajemen PT Ardi Tekindo Perkasa selaku kontraktor pelaksana yang dinilai tidak maksimal dalam mengerjakan pembangunan RS.

Sebab, Kata Gasali, meskipun material sudah tersedia namun progres baru mencapai 12 hingga 14 persen

“Melihat kondisi yang ada ini, belum ada sama sekali yang bisa di lihat, walaupun material sudah bertumpuk, tetapi belum terpasang,” ujarnya.

Lanjut, Gasali mengatakan, proyek pembangunan RS di Balikpapan Barat harusnya dapat selesai pada akhir tahun 2024, akan tetapi dikarenakan memiliki banyak kendala serta gangguan dari kategori kasus makar, maka diberikan perpanjangan hingga 180 hari kerja.

“Alasan kontraktor itu, karena masih ada gangguan lingkungan, kemudian ada kapal LCT parkir sehingga ruang kerja mereka tidak leluasa,

Kemudian, kondisi lahan yang ada ini berair dengan genangan air, jadi pada saat memancang mereka harus menunggu air surut dulu,” terangnya.

Gasali menegaskan bahwa dengan waktu 180 hari kerja yang diberikan, kontraktor diharapkan dapat menyelesaikan pembangunan RS Balikpapan Barat.

Komisi IV DPRD turut mendorong dinas terkait untuk segera melakukan evaluasi, guna menekankan kepada pihak kontraktor agar dapat mengejar target pembangunan yang telah ditetapkan.

Penulis: Yandri Rinaldi