Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Yusri. (Foto: Humpro DPRD Balikpapan)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan berencana untuk melaksanakan kunjungan lapangan guna menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang telah digelar bersama perwakilan masyarakat Griya Permata Asri (GPA) dan pihak daun Village serta

Adapun, RDPU ini membahas permasalahan terkait genangan air yang merendam sekitar 21 rumah warga di kawasan tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Yusri menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihak Daun Village telah menunjukkan itikad baik dengan mengambil langkah-langkah konkret, seperti membangun sistem drainase atau bozem untuk mengalirkan air ke area yang lebih rendah.

Namun, sangat disayangkan bahwa pengembang lainnya, yakni GPA tidak menghadiri undangan RDP tanpa memberikan alasan tertulis ataupun pernyataan resmi.

Absennya pihak GPA dalam pertemuan penting ini sangat disayangkan oleh semua pihak, mengingat kehadiran kedua pengembang sangat diperlukan untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi persoalan yang dialami warga.

“Kami merasa sangat kecewa karena GPA tidak hadir dalam RDP ini. Padahal, pihak kecamatan, dinas terkait, dan kelurahan sudah memenuhi undangan yang kami berikan,” ujar Yusri kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Lebih lanjut, Yusri menyampaikan bahwa pemerintah kota telah berupaya maksimal dengan menyiapkan pompa air sebagai langkah awal untuk mengatasi genangan yang terjadi.

Pun demikian, dia juga menekankan pentingnya peran serta GPA dalam menyelesaikan permasalahan ini, termasuk dengan merelokasi warga terdampak ke lokasi yang lebih aman dan tidak jauh dari tempat tinggal mereka saat ini.

Penulis: Yandri Rinaldi