
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pertemuan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan dengan warga Perumahan Wika untuk mencari solusi terbaik mengenai pembukaan akses jalan diwarnai dengan ketegangan.
Pasalnya, warga tidak dapat bekerjasama dengan baik saat membahas persoalan jalan di kawasan tersebut yang diperuntukkan untuk umum.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Halili Adinegara menyampaikan rasa kecewanya usai melakukan pertemuan dengan warga Perumahan Wika.
Menurutnya, DPRD hadir untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat, namun justru mendapat perilaku tidak menyenangkan dari warga.
“Hasil pertemuan hari ini saya rasa sangat mengecewakan. Tentunya sebagai wakil rakyat, kami datang untuk mencari solusi atas kebutuhan mereka,” ujar Halili kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Dia menyebutkan, Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) perumahan telah diserahkan ke Pemerintah Kota, sehingga fasilitas tersebut sudah seharusnya dapat digunakan oleh masyarakat luas.
Sebagai upaya dalam menindaklanjuti kebutuhan warga, Komisi III telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Balikpapan untuk penerangan jalan umum (PJU) di kawasan perumahan tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk diadakan penerangan. Pak RT juga sudah koordinasi, ada jalanan minta di periksa. nah, itu kami mau cek, tapi apa yang terjadi? kami malah di maki-maki.
Sebenarnya, bukan kami minta dihargai, tidak. Tapi ayo kita sama-sama diskusi, karena kami juga dipilih oleh masyarakat juga. Tolong, jaga baik-baik cara bicaranya, jangan asal bunyi,” tuturnya.