
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menanggapi dua aspirasi utama warga dalam reses DPRD Masa Sidang I Tahun 2025/2026 yang digelar di Gazebo Kampung Baru, Jalan Sepaku, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat, Selasa (21/10/2025) malam.
Dalam reses yang berlangsung, terdapat beberapa isu yang dibahas, termasuk gangguan akibat aktivitas bongkar muat truk pada malam hari di depan kawasan Manuntung, serta usulan pembangunan ruang bermain anak (RBA) di Baru Tengah.
Terkait truk bongkar muat, Alwi menyebut kebisingan yang ditimbulkan mengganggu ketenangan warga saat beristirahat.
“Ada keluhan terkait masalah truk yang bongkar muat malam hari di depan Manuntung dan itu mengganggu ketenangan masyarakat di saat tidur.
Saya sudah telpon Dishub untuk mengatur supaya bongkar barangnya itu di dalam pasar, jangan di pinggir jalan karena itu mengganggu kenyamanan orang lagi istirahat,” ujar Alwi.
Alwi menerangkan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan untuk mengalihkan aktivitas ke dalam area pasar guna meminimalkan gangguan.
Lebih lanjut, Alwi menyebut, usulan RBA di Baru Tengah penting untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadget. Namun, dia juga menyoroti kendala lahan yang terbatas.
“Sebenarnya ruang bermain anak itu bagus, hanya biasanya ini terkendala masalah aset, karena yang terpenting ada lahan. Kalau ada masyarakat yang mau hibahkan lahannya, tidak ada masalah, tapi kalau pemerintah disuruh harus beli lagi, itu yang jadi masalah.
Jadi, kalau ada usulan masyarakat yang mau bikin ruang terbuka hijau atau ruang bermain anak, ayo, oke, kita akan anggarkan nantinya, karena ini kan buat anak-anak supaya tidak selalu bermain gadget,” katanya.
Alwi mengajak partisipasi masyarakat, terutama dalam hal penyediaan lahan, agar pembangunan Ruang Bermain Anak dapat segera direalisasikan untuk kepentingan bersama. (*)