
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam menanggapi informasi yang beredar terkait kelangkaan beras di kota Beriman.
Hal tersebut disampaikan Alwi saat membuka rapat Paripurna DPRD yang digelar di Aula Gedung Parkir Klandasan, Rabu (13/8/2025).
“Selaku pimpinan DPRD kota Balikpapan saya mengapresiasi pemerintah kota Balikpapan yang telah bertindak cepat untuk melakukan peninjauan atas informasi yang beredar terkait kelangkaan beras di kota Balikpapan,” Ucapnya.
Ia menuturkan, berdasarkan hasil peninjauan yang telah dilakukan pemerintah kota Balikpapan di sejumlah gudang dan distributor, diketahui bahwa stok beras untuk masyarakat kota Balikpapan dikategorikan aman.
Karenanya, ia meminta kepada seluruh masyarakat kota Balikpapan agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap isu yang sempat beredar terkait kelangkaan beras.
“Saya menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan melakukan pembelian secara berlebihan,” pesan Alwi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Senin (11/8/2025), ke sejumlah distributor dan ritel besar yang ada di kota Balikpapan. Hal tersebut dilakukan menyusul keluhan warga terkait sulitnya memperoleh beras premium.
Adapun, sidak dilakukan dengan menelusuri beberapa distributor yang ada di pasar tradisional dan ritel besar, seperti UD Gunung Sari, Yova Supermarket, dan Pasar Sepinggan.
Sebagai informasi, rak beras premium di toko kelontong hingga ritel modern seperti Lotte Mart Grosir, Maxi, dan Yova Mart beberapa hari kebelakang tampak kosong. Kondisi tersebut memicu kekhawatiran warga, meski beras medium masih tersedia di pasar tradisional maupun ritel.
Saat dijumpai usai melakukan sidak, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menjelaskan bahwa kelangkaan tersebut bukan disebabkan ketiadaan stok, melainkan keterbatasan pasokan yang masuk.
“Masyarakat tidak perlu panik. Kami telah berkoordinasi dengan Bulog dan Stok di gudang Bulog saat ini mencapai Delapan ribu ton. Kemudian, terkait ketersediaan beras, baik premium maupun medium dipastikan aman.” Ujarnya. (*)