IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“IOH” atau “Perseroan”) mencatat pertumbuhan yang solid dengan mencetak peningkatan total pendapatan dan laba bersih, kuartal III tahun 2022. Kinerja operasional mendukung capaian tersebut yang sekaligus menunjukkan komitmen berkelanjutan perseroan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Sabtu (29/10/2022), diterangkan, perseroan membukukan pertumbuhan total pendapatan, EBITDA, dan jumlah pelanggan dibanding kuartal II tahun 2022 dan dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp3,7 triliun, 9B 2022. Salah satu pendorong pertumbuhan kinerja kuartal III tahun ini akibat peningkatan pelanggan dan penggunaan data. Hal tersebut didorong oleh kedua merek konsumen, IM3 dan Tri, yang terus melengkapi dan mendapatkan daya tarik dalam segmen target mereka.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, mengatakan, IOH memperlihatkan kinerja operasional dan keuangan yang solid berkat gabungan dua merek layanan telekomunikasi yang saling melengkapi satu sama lain. “Peningkatan 2,4 juta pelanggan seluler IOH, kuartal III tahun 2022 mencerminkan kepercayaan publik terhadap merek kami dan memotivasi kami untuk terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ulasnya.

Usai melakukan penggabungan usaha, awal tahun 2022, IOH resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Pasca penggabungan, IOH terus melakukan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) dengan dukungan para mitra strategisnya. Saat ini, integrasi jaringan IOH telah mencapai lebih dari 50 persen dari total target sekitar 43 ribu sites yang sebagian besar akan selesai, akhir tahun 2022. Setelah proses integrasi selesai, pelanggan IOH akan merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, layanan di dalam ruangan yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat.