IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dalam rapat Paripurna yang di gelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Selasa (11/2/2025), Fraksi PKB Include Hanura dan Demokrat menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dalam pemberian insentif dan kemudahan investasi.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi PKB, Muhammad Hamid, yang mengingatkan pentingnya menarik investor tanpa mengabaikan aturan yang berlaku.

Menurutnya, efisiensi proses perizinan dan persyaratan yang mudah sangat diperlukan untuk menarik minat investor untuk datang berinvestasi ke Balikpapan.

“Kami harapkan pemerintah menyederhanakan persyaratan investasi.

Sebab, proses perizinan yang cepat akan mendorong masuknya investasi yang lebih besar ke Balikpapan,” kata Hamid.

Langkah ini, lanjut Hamid bisa mempercepat realisasi investasi dengan meningkatkan kepercayaan investor, serta memperkuat daya saing perekonomian daerah.

Namun demikian, Hamid juga mengingatkan bahwa kemudahan investasi tidak boleh mengabaikan pengawasan. Pemerintah harus mengontrol setiap proses perizinan, operasional usaha, kepatuhan pajak, serta dampak yang ditimbulkan, baik terhadap ekonomi maupun lingkungan.

Disamping itu, Fraksi PKB turut menekankan bahwa pengawasan harus dilakukan secara adil tanpa diskriminasi dan pemerintah diharapkan konsisten dalam menegakkan aturan.

“Pemerintah harus konsisten dalam menegakkan aturan, sehingga investasi yang masuk memberikan manfaat,” ujarnya.

Fraksi PKB juga menilai bahwa peluang usaha dan investasi di Balikpapan harus dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat dan penguatan ekonomi daerah.

Penulis: Yandri Rinaldi