
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kota Balikpapan, CI Ratih Kusuma memastikan dukungan penuh penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) Garage Balikpapan 2025.
Event yang berlangsung di Pentacity Mall Balikpapan mulai 15–19 Oktober 2025, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf) di kota Beriman.
“IIMS memberi ruang bagi masyarakat di kota Balikpapan maupun luar kota untuk berpartisipasi dalam kegiatan otomotif berskala nasional ini. Kami berharap, peningkatan kunjungan wisatawan dapat berdampak langsung pada pendapatan pelaku ekonomi kreatif,” kata Ratih, Kamis (9/10/2025).
Ia mengatakan, Disparpora turut berperan aktif dalam publikasi dan promosi kegiatan, termasuk mengajak komunitas otomotif serta masyarakat untuk ikut serta dalam agenda Fun Rally dan Talk Show yang menjadi bagian dari rangkaian acara.
Dalam gelaran IIMS Garage Balikpapan 2025, sejumlah agenda menarik turut disiapkan, di antaranya Fun Rally, Talk Show, Helmet Painting, dan Coloring Garage, yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.
Project Manager IIMS 2025, Rudi MF, menyampaikan bahwa pameran ini akan mengusung format mini exhibition.
Dengan konsep tersebut, akan memadukan unsur pameran, hiburan, gaya hidup hingga edukasi.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman otomotif yang lebih dekat dengan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim), sekaligus membuka peluang bagi brand otomotif untuk berinteraksi langsung dengan publik,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyambut dengan baik pelaksanaan IIMS 2025 di kota Balikpapan.
Menurutnya, penyelenggaraan Event otomotif nasional tersebut sejalan dengan potensi kota yang dikenal sebagai destinasi meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE).
“Antusias masyarakat terhadap otomotif sangat besar, ini modal penting bagi keberhasilan IIMS 2025.
Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah membaca arah pasar otomotif di Kalimantan Timur. Namun, kami juga minta agar panitia dapat memberi ruang khusus bagi pelaku UMKM lokal, sehingga bisa menampilkan kerajinan dan kuliner khas Balikpapan.” Ujarnya. (*)