IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan energi di Kalimantan Timur (Kaltim) selama Ramadan 1445 H tahun 2024 Masehi dengan mengoptimalkan distribusi dan mengamankan stok bahan bakar minyak (BBM), elpiji dan avtur seluruh terminal baik Integrated Terminal (IT) maupun Fuel Terminal, Aviation Fuel Terminal yang dahulu bernama Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) serta lembaga penyalur seperti SPBU dan pangkalan elpiji.
Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra, di sela kegiatan buka puasa bersama dengan awak media di Balikpapan yang digelar di Hotel Astara, Jumat (22/3/2024).
Pemenuhan kebutuhan BBM dan elpiji Kaltim dipasok dari Integrated Terminal (IT) Balikpapan dan FT Samarinda dan Jobber Berau yang merupakan TBBM yang mensuplai BBM dan elpiji termasuk Avtur.
BBM dan elpiji didistribusikan untuk 169 unit SPBU, 108 unit Pertashop dan lebih dari 3.100 pangkalan elpiji serta dua AFT di Kaltim.
Menurut Arya, saat ini stok BBM, elpiji dan avtur di Kaltim dalam keadaan aman. “Stok IT Balikpapan, FT Samarinda dan Jobber Berau memiliki ketahanan antara 8-12 hari akumulatif untuk pertalite, pertamax sekitar 14-18 hari, solar sekitar 5-8 hari dan elpiji sekitar 6-8 hari.
Sedangkan ketahanan untuk bahan bakar pesawat udara yaitu avtur di AFT Sepinggan Grup dengan aneksasi AFT APT Pranoto dan AFT Kalimarau memiliki ketahanan hingga 6-14 hari akumulatif.
Ketahanan stok ini tentu akan terus bertambah seiring dengan distribusi stok BBM melalui kilang dan kapal Ship To Ship (STS) Balikpapan,” terang Arya sapaan akrabnya.