IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menegaskan pentingnya arah baru pembinaan olahraga di Kota Balikpapan. Ia menekankan bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan harus mampu mencetak atlet berprestasi melalui sistem pembinaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Sebagai Ketua terpilih KONI Balikpapan periode 2025-2029, ia menargetkan untuk membangun prestasi olahraga di kota Balikpapan agar lebih meningkat ke depannya.

“Namanya target itu pasti. Target kita adalah bagaimana membangun olahraga yang maksimal dan tentunya berprestasi di Kota Balikpapan,” kata Gasali, Senin (17/11/2025).

Menurutnya, KONI sebagai organisasi yang terstruktur memiliki tanggung jawab besar dalam membangun ekosistem olahraga, terutama dalam hal pendidikan atlet. Ia berharap pembinaan yang dilakukan dapat berdampak nyata terhadap prestasi daerah.

“Harapan kami dengan KONI Balikpapan ke depan ini benar-benar membangun pendidikan atlet yang maksimal dan bisa berprestasi.

Ini semua tentu bisa berjalan atas dukungan semua cabor-cabor yang ada di Kota Balikpapan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam mewujudkan hal tersebut seluruh cabang olahraga harus terlibat aktif dalam proses yang berlangsung.

Saat ini terdapat 62 cabang olahraga (cabor) di Balikpapan yang telah terverifikasi oleh KONI Provinsi. Seluruh cabor tersebut, kata Gasali, diharapkan bergerak bersama membina atlet sejak usia dini.

“Kepada seluruh cabor juga nantinya kita harapkan bisa saling bekerjasama, agar capaian terkait prestasi bisa tercapai maksimal dan tentunya membanggakan Kota Balikpapan,” tambahnya.

Sementara itu, mengenai dinamika pemangkasan anggaran yang akan diberlakukan tahun depan, Gasali menilai kondisi tersebut harus disikapi dengan inovasi dalam mencari sumber pendanaan lain di luar hibah pemerintah.

Ia menyebut, kolaborasi dengan pihak lain seperti perusahaan swasta juga diperlukan agar dukungan terhadap atlet bisa berjalan.

“Pemangkasan ini sangat luar biasa. Kita tidak boleh hanya bersandar pada dana hibah pemerintah, tetapi harus mengejar sumber-sumber lain seperti CSR dan pihak ketiga,” jelasnya.

Ia memastikan pengurus KONI terbaru tidak akan bergantung sepenuhnya pada anggaran hibah.

KONI Balikpapan, kata dia, harus membangun kerja sama dan gotong royong antar-cabor untuk memastikan pembinaan tetap berjalan optimal.

“Kami akan bersinergi dengan berbagai pihak yang bisa membangun dan membina cabor yang ada,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gasali juga menegaskan bahwa program pembinaan atlet lokal yang sudah berjalan selama ini akan diteruskan dan ditingkatkan.

“Program yang sudah berjalan tentu kita lanjutkan. Kami berharap yang sekarang ini apa yang sudah baik, bisa menjadi lebih baik lagi dan lebih maksimal ke depannya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi